Geng Remaja di Lhokseumawe

Fenomena Geng Remaja Bersajam di Lhokseumawe Bikin Syok! Ketua DPRK Prihatin dan Ortu Lakukan Ini

"Dulunya kita hanya mendengar adanya geng-geng remaja yang membawa senjata tajam itu di luar Aceh,” kata Ketua DPRK.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak kepolisian pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 03.30 WIB, mengamankan sekelompok (geng) remaja di kawasan Lancang Garam Kota Lhokseumawe.

Bersama mereka polisi juga menemukan enam senjata tajam, seperti celurit, parang, dan lainnya.

Sedangkan ke-13 remaja tersebut diamankan sehubungan beberapa jam sebelumnya, sempat terjadi insiden kekerasan dengan senjata tajam yang menyebabkan seorang remaja mengalami luka di bagian telapak kaki.

Meskipun dari hasil penyelidkan lanjutan pihak kepolisian, dari 13 yang diamankan, hanya tiga orang yang tetap ditahan.

Dua orang dikenakan wajib lapor dan akan menjadi saksi pada kasus ini, sedangkan delapan lainnya dikembalikan kepada orang tua.

Namun saja, serangkaian insiden ini sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Update Kasus Geng Remaja Bersajam di Lhokseumawe, Tiga Ditahan Dua Wajib Lapor, Sisanya Dibebaskan 

Terutama perihal ditemukan berbagai senjata tajam (sajam) pada sekelompok remaja tersebut.

Kondisi ini pun juga mendapatkan perhatian serius dari Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf.

Ismail A Manaf kepada Serambinews.com, Senin (30/1/2023), mengakui, sangat prihatin dengan fenomena ini.

"Dulunya kita hanya mendengar adanya geng-geng remaja yang membawa senjata tajam itu di luar Aceh,” kata Ketua DPRK.

“Tapi sekarang kenyataannya malah sudah ada di Kota Lhokseumawe. Ini tentunya sangat mengejutkan kita semua," ujar orang nomor satu di parlemen Kota Lhokseumawe.

Menurutnya  dengan adanya kejadian ini, harus menjadi perhatian serius dari semua kalangan masyarakat di Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Bikin Resah! Geng Remaja Bersajam Muncul di Lhokseumawe, Psikolog: Efek Buruk Belajar Sosial Remaja

Terutama para orang tua agar dapat mengawasi anak-anaknya lebih maksimal lagi ke depannya.

Politisi Partai Aceh ini juga mengharapkan, agar seluruh lapisan masyarakat dapat berperan. "Misalnya, di daerahnya ditemukan sekelompok remaja yang berkumpul hingga larut malam, tanpa tujuan yang jelas agar bisa dibubarkan,” tukas dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved