Biaya Haji 2023, Berikut Rincian Usulan Biaya Haji 2023, Segini yang Dibayar oleh Jemaah

Berikut rincian usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023. Pemerintah telah mengusulkan BPIH 2023 dengan skema berkeadilan.

Editor: Amirullah
Foto: Saudi Press Agency
Jamaah haji melakukan Tawaf Perpisahan di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi pada Selasa (12/7/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Berikut rincian usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023.

Usulan biaya haji 2023 tersebut ditetapkan berdasarkan pertimbangan nilai kurs dolar terhadap rupiah maupun riyal.

Pemerintah telah mengusulkan BPIH 2023 dengan skema berkeadilan.

BPIH 2023 yang telah diusulkan terdiri dari 2 komponen yakni Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan optimalisasi.

Untuk Bipih merupakan komponen yang dibebankan langsung kepada jemaah.

Sementara optimalisasi merupakan komponen yang dibebankan kepada nilai manfaat.

Rata-rata BPIH 2023 diusulkan dengan besaran Rp 98.893.909,11.

 

Dari total besaran tersebut, 70 persen untuk Bipih yakni Rp 69.193.733,60 dan 30 persen nilai manfaat sebesar Rp 29.700.175,11.

Dengan besaran Bipih yang telah ditetapkan, terdiri dari sejumlah keperluan yang akan digunakan untuk masing-masih jemaah.

Adapun rincian biaya dari total Bipih yakni sebagai berikut:


Rincian Bipih dalam Usulan Biaya Haji 2023

1. Biaya Penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP): Rp 33.979.784

2. Akomodasi Makkah: Rp 18.768.000

3. Akomodasi Madinah: Rp 5.601.840

4. Living Cost: Rp 4.080.000

5. Visa: Rp 1.224.000

6. Paket Layanan Masyair: Rp 5.540.109,60

Daftar Kenaikan BPIH Setiap Tahun

Tahun 2010: Rp 34.500.000

Tahun 2011: Rp 39.340.000

Tahun 2012: Rp 45.930.000

Tahun 2013: Rp 57.110.000

Tahun 2014: Rp 59.270.000

Tahun 2015: Rp 61.560.000

Tahun 2016: Rp 60.000.000

Tahun 2017: Rp 61.790.000

Tahun 2018: Rp 68.960.000

Tahun 2019: Rp 69.160.000

Tahun 2020-2021: Tidak diselenggarakan karean adanya pandemi Covid-19

Tahun 2022: Rp 97.790.000

Tahun 2023: Rp 98.890.000

Jadwal Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023

Diberitakan Tribun Bisnis, Menteri Agama (Menag) mengungkapkan, kloter pertama jemaah Haji Indonesia dijadwalkan berangkat pada 24 Mei 2023.

"Rencana perjalanan haji tahun 2023 disajikan pada tabel berikut ini, jemaah masuk asrama haji pada tanggal 23 Mei 2023, kemudian kloter pertama gelombang pertama berangkat ke Madinah pada 24 Mei 2023," kata Menag.

Sementara untuk wukuf kemungkinan akan dilaksanakan pada 27 Juni 2023.

Setelah itu, jemaah haji kloter pertama gelombang pertama dari Jeddah dijadwalkan pulang ke tanah air pada 4 Juli 2023.

Sedangkan untuk kepulangan kloter pertama gelombang kedua dari Madinah pada 19 Juli 2023.

Untuk kloter terakhir akan dijadwalkan pulang pada 2 Agustus 2023.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma/Igman Ibrahim)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rincian Usulan Biaya Haji 2023, Ini yang Dibayar oleh Jemaah

Baca juga: Masih Berusia 38 Tahun, Putra Lhokseumawe Ini sudah Jadi Komisaris di Perusahaan BUMN

Baca juga: Rp 500 Triliun Anggaran Kemiskinan Habis untuk Rapat dan Studi Banding, DPR Akan Panggil Menpan-RB

Baca juga: Polisi: Penumpang Mobil Audi yang Tabrak Selvi Amalia Bukan Istri Polisi, Hanya Kenalan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved