Cemburu Baca Chat Istrinya dengan Tetangga, Satpam Bacok Perangkat Desa di Tuban hingga Tewas

"Motifnya asmara, infonya korban dengan istri tersangka chat-chat-an mesra melalui WhatsApp," ungkapnya.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/TribunJatim.com
DIBACOK - Petugas Satreskrim Polres Tuban menangkap pelaku kasus pembacokan perangkat desa di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025). Pelaku adalah Warsidam (50), tetangga korban. Perangkat desa tewas usai mengalami luka bacok. 

Ringkasan Berita:
  • Nasib tragis menimpa perangkat desa, Riyadi (54) yang tewas usai dibacok satpam akibat terbakar rasa cemburu.
  • Insiden maut itu terjadi di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
  • Riyadi dibacok oleh Warsidam (50) tetangganya sendiri imbas cemburu melihat chat korban dengan istrinya.

 

SERAMBINEWS.COM - Chat mesra perangkat desa dengan istri tetangga berujung maut.

Nasib tragis menimpa perangkat desa, Riyadi (54) yang tewas usai dibacok satpam akibat terbakar rasa cemburu.

Insiden maut itu terjadi di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Riyadi dibacok oleh Warsidam (50) tetangganya sendiri.

Warsidam nekat membacok tetangganya imbas cemburu melihat chat korban dengan istrinya.

Obrolan mesra itu dikirimkan korban melalui chat aplikasi WhatsApp.

 Aksi pembacokan tersebut dipicu rasa cemburu tersangka yang mendapati obrolan mesra korban yang dikirim kepada istrinya melalui chat Whatsapp.

Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto mengatakan, pembacokan berlangsung saat korban sedang mengambil air di penampungan sumber air untuk dibawa ke ladang sekira pukul 05.30 WIB, Rabu (5/11/2025).

Saat itu, tersangka yang diketahui bekerja sebagai satpam di Pabrik Semen Indonesia Tuban mengendarai sepeda motor sambil membawa parang datang menghampiri korban dan membacoknya.

Korban sempat lari untuk mencari perlindungan dan pertolongan dari warga dengan masuk ke rumah warga di sekitar tampungan air.

Namun, tersangka terus mengejarnya hingga korban keluar dari rumah warga.

"Saat di halaman rumah warga tersebut tersangka kembali membacok tubuh korban hingga tewas bersimbah darah," kata Iptu Siswanto, dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Nasib Pilu Repan, Remaja Baduy Dibacok Begal di Jakarta, Uang Rp 3 Juta Raib hingga Ditolak RS

Setelah korban sudah tidak bernyawa, tersangka sambil membawa parangnya kembali mengendarai sepeda motornya dan menyerahkan diri ke Polsek Kerek.

Berdasarkan keterangannya kepada penyidik, tersangka merasa cemburu dan emosi setelah mengetahui istrinya berkomunikasi mesra melalui pesan WhatsApp dengan korban.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved