Jalan ke Kilometer Nol Sabang Putus Akibat Longsor dan Pohon Tumbang, Warga Sempat Mengungsi

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Sabang, Luqmanul Hakim ST MT, mengungkapkan, longsor ini akibat tanah tak mampu menahan derasnya aliran air.

“Kami dibantu pihak Balai Provinsi sudah melakukan pembersihan di sejumlah titik yang dilanda longsor dan pohon tumbang menggunakan alat berat, Alhamdulilah sudah bisa dilalui masyarakat” katanya.

Dijelaskan, terkait akses jalan menuju Kilometer Nol yang putus, perbaikan jalan akan ditangani Balai Jalan Nasional.

Sebab akses jalan itu masuk jalan nasional.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera diperbaiki,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya akan terus memantau tindak lanjut penanganan longsor, sebab jangan sampai nanti menghambat dan terjadi hal yang tak diinginkan.

“Hingga kini, Petugas sudah mengatasi Sembilan titik longsor, mulai sepanjang jalan Krueng Raya menggunakan alat berat sehingga untuk sementara arus lalu lintas sudah lancar digunakan oleh masyarakat” tutup Luqmanul Hakim.

Warga Sempat Mengungsi

Penjabat Wali Kota Sabang melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekdako Sabang, Faisal Azwar, mengatakan, sejak Minggu (29/1/2023) malam, pemerintah yang dikoordinir BPBD, bergerak bersama Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI-Polri serta aparatur kecamatan dan gampong, turun langsung ke lapangan menangani bencana yang terjadi di beberapa titik.

"Mulai dari semalam, seluruh pihak sudah terjun ke lapangan menangani kondisi darurat yang terjadi. Seperti longsor di jalan menuju ke Iboih yang sempat tertutup sebagian sudah ditangani. Dinas PUPR juga sudah menurunkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan ruas jalan akibat tanah longsor dan pohon tumbang," kata Faisal, Senin (30/1/2023) sore.

Dikatakan, pemerintah juga terus memantau perkembangan dan situasi di lapangan serta berkoordinasi lebih jauh terkait penanganan bencana terutama yang membutuhkan biaya dan penanganan berat.

"Seperti jalan yang putus, sekolah yang terkena banjir dan rumah masyarakat yang harus segara diperbaiki" terangnya.

Hal senada disampaikan Kalak BPBD Syarbini bahwa pihaknya dibantu unsur Forkopimda dan instansi terkait, serta TNI-Polri sudah menangani dan membersihkan dampak tanah longsor serta pohon tumbang di beberapa lokasi.

"Di Gampong Krueng Raya sebagian besar sudah kita bersihkan, yang masih tersisa yakni jalan Ujong Murong menuju Iboih, itu ada beberapa titik. Tadi pagi bersama Dandim 0112 Sabang Letkol Inf Ahmad Sobirin, Danlanud Maimun Saleh Letkol Pnb Fahrur Rozi, Kapolres Sabang Erwan, serta Kasat Pol PP Junizar juga turun langsung ke lapangan untuk membantu penanganan bencana dengan mengerahkan bantuan personel dan peralatan" jelasnya.

BPBD Kota Sabang mencatat, akibat hujan deras yang melanda tadi malam, setidaknya sejumlah daerah tergenang banjir seperti di Gampong Kuta Barat, Kuta Timu, Balohan, Krueng Raya, Paya Seunara, Iboih, Ie Meulee dan daerah lainnya.

"Meski tidak berat dan banjir surut seiring hujan reda, tapi beberapa warga sempat mengungsi ketika air menggenangi rumah," ujar Syarbini.(ap)