Kasus Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Cianjur, Sopir Audi Diduga Jadi Tumbal, Sempat Dibentak Polisi

Menurut keterangan kuasa hukum Sugeng, kliennya sempat menadapat tekanan saat diperiksa oleh pihak kepolisian.

Editor: Amirullah
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
SG (kiri), sopir mobil Audi A8 dan Nur (kanan) penumpang mobil Audi A8. Polisi mengungkapkan bahwa penumpang mobil Audi yang diduga tabrak lari mahasiswa Cianjur Nur (23) bukan istri dari seorang anggota polisi. 

Sementara itu, pihak kepolisian menetapkan Sugeng sebagai tersangka pada Sabtu (28/1/2023) malam berdasarkan dua saksi mahkota.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengklaim saksi-saksi tersebut menyatakan merasakan dan mendengar suara benturan saat insiden terjadi.

"Dari sembilan saksi, ada dua saksi mata yang kami anggap sebagai saksi mahkota, yaitu yang pertama EEN, yang berada di sebelah pengemudi dan berada di dalam sedan Audi berwarna hitam," tutur Doni dikutip TribunJabar.id.

"Saksi EEN tersebut pun mendengar suara 'bruk' atau 'dak'. Ini sama dengan beberapa keterangan saksi dari luar, sedangkan yang bersangkutan mendengarnya dari dalam."

"Kemudian saksi saudari EEN, menyebutkan bahwa pengemudi kendaraan sedan hitam adalah Saudara S alias U yang baru bekerja satu minggu sebagai sopir saksi."

Saksi kedua yang berinisial DS yang merupakan penumpang di dalam mobil Audi yang duduk di sebelah kanan, tepat di belakang pengemudi, juga mengonfirmasi hal tersebut.

"Saudari DS menyampaikan bahwa ia mendengar suara benturan dan merasakan adanya guncangan pada bagian ban belakang sebelah kanan, serta sempat menengok ke belakang, dan melihat ada pengendara sepeda motor dengan jilbab berwarna hitam tergeletak di badan jalan," lanjutnya.

Sementara itu, Sugeng sehari sebelum ditangkap, sempat membantah telah menabrak dan melindas Selvi.

Pria yang merupakan sopir dari Nur (23) yang mengaku sebagai istri Kompol D, mengklaim sempat menghindar.

"Begitu dekat TKP (lokasi), arah dua mobil di depan, saya melihat ada perempuan pakai motor oleng seperti mau jatuh. Dalam hitungan detik, saya spontan menghindar ke kiri dan di belakang saya ada maju (kendaraan) tanpa berhenti," ujar Sugeng dikutip Kompas.com.

"Maksud saya (memelankan kendaraan) ingin memeriksakan karena saya adalah driver dan mobil menjadi tanggung jawab saya," tandasnya.

Kronologi

Kapolres Cianjur, Doni Herman mengatakan bahwa Selvi ditabrak saat tengah melaju dari Bandung menuju Cianjur.

Selvi diklaim menabrak angkot yang berhenti lantaran ada iring-iringan mobil polisi dari arah berlawanan.

Korban pun jatuh ke arah kanan dan terlindas mobil dari arah depan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved