Internasional

Menlu AS Tegaskan ke Benjamin Netanyahu, Solusi Dua Negara Satu-Satunya Cara Akhiri Konflik

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menegaskan kembali ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, solusi dua negara, satu-satunya cara akhiri ko

Editor: M Nur Pakar
AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggelar konferensi pers di Jerusalem, Senin (30/1/2023). 

SERAMBINEWS.COM, TEL AVIV - Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menegaskan kembali ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, solusi dua negara, satu-satunya cara akhiri konflik dengan Palestina.

Blinken mendesak Israel dan Palestina untuk meredakan ketegangan selama kunjungan ke Jerusalem pada Senin (30/1/2023).

Dia menegaskan Amerika Serikat (AS) berharap Israel dapat kembali ke visi perdamaian yang telah lama terhenti dari dua negara berdampingan sebagai satu-satunya jalan ke depan.

Blinken tiba di Israel di tengah-tengah kekerasan paling berdarah dalam beberapa tahun ini.

Blinken memusatkan kecaman pada tembakan senjata Palestina di luar Sinagoga yang membuat Israel dalam siaga tinggi.

Tetapi juga memperingatkan terhadap perayaan apapun atau pembalasan atas pertumpahan darah semacam itu.

Baca juga: Menteri Luar Negeri AS Tiba di Israel, Berusaha Meredakan Konflik Dengan Palestina

Tujuh orang ditembak mati dalam serangan Jumat (27/01/2023) oleh seorang pria Jerusalem Timur yang juga dibunuh oleh polisi.

Disinggung oleh banyak orang Palestina, dia tidak memiliki hubungan yang diketahui dengan kelompok militan, seperti dilansir AP.

Sehari sebelumnya, Israel melakukan serangan yang luar biasa mendalam di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, menewaskan 10 penduduk, kebanyakan dari mereka pria bersenjata.

Setidaknya 35 warga Palestina, termasuk pejuang dan warga sipil, tewas dalam kekerasan yang melonjak sejak 1 Januari 2023, kata pejabat medis.

“Adalah tanggung jawab setiap orang untuk mengambil langkah-langkah meredakan ketegangan daripada mengobarkannya,” kata Blinken kepada wartawan setelah mendarat di Tel Aviv pada Senin (30/1/2023).

Kemarahan hari Jumat, katanya, “lebih dari sekadar serangan terhadap individu.

Baca juga: Menteri Luar Negeri AS Mulai Tour Timur Tengah di Mesir, Turunkan Ketegangan Israel-Palestina

Dia mengatakan itu juga merupakan serangan terhadap tindakan universal dalam menjalankan keyakinan seseorang.

"Kami mengutuknya dengan keras," ujarnya.

“Dan kami mengutuk semua orang yang merayakan ini dan tindakan terorisme lainnya yang merenggut nyawa tak bersalah, tidak peduli siapa korbannya atau apa yang mereka yakini," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved