Internasional

Menlu AS Tegaskan ke Benjamin Netanyahu, Solusi Dua Negara Satu-Satunya Cara Akhiri Konflik

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menegaskan kembali ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, solusi dua negara, satu-satunya cara akhiri ko

Editor: M Nur Pakar
AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggelar konferensi pers di Jerusalem, Senin (30/1/2023). 

"Seruan untuk membalas dendam terhadap lebih banyak korban yang tidak bersalah bukanlah jawabannya,” jelasnya.

Setelah bertemu Netanyahu di Jerusalem, Blinken menegaskan kembali keyakinan Washington, solusi dua negara menjadi satu-satunya cara menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

"Seperti yang saya katakan kepada perdana menteri, apapun yang akan menjauhkan kita dari visi itu, menurut penilaian kami, merugikan keamanan jangka panjang Israel," ujarnya.

Baca juga: Menteri Luar Negeri AS Minta Israel Hentikan Serangan Mematikan di Palestina, Segera Temui Netanyahu

"Bahkan, identitas jangka panjang sebagai negara Yahudi dan demokratis," kata Blinken.

Data terbaru menunjukkan dukungan publik untuk solusi dua negara telah mencapai titik terendah dalam sejarah.

Pemerintah garis keras baru Netanyahu termasuk mitra yang menentang kenegaraan Palestina.

Termasuk kontrol atas wilayah Palestina dibagi antara Abbas, yang menyukai diplomasi, dan saingannya Hamas. Islamis, yang bersumpah untuk kehancuran Israel.

Menurut survei yang diterbitkan minggu lalu oleh Pusat Kebijakan dan Penelitian Palestina, 33 persen warga Palestina dan 34 persen Yahudi Israel mendukungnya.

Dua pertiga warga Palestina dan 53 persen warga Israel Yahudi mengatakan mereka menentang solusi dua negara.

Blinken juga membahas ketegangan politik lokal dengan mencatat semangat masyarakat sipil Israel telah terlihat sepenuhnya akhir-akhir ini.

Dia merujuk pada demonstrasi besar-besaran yang menentang perubahan yang diusulkan dalam peradilan yang dianggap pengunjuk rasa merusak independensi peradilan.

Berdiri di samping Netanyahu, Blinken mengatakan kekuatan demokrasi AS dan Israel sebagai pengakuan membangun konsensus untuk proposal baru.

Dimana, katanya, menjadi cara paling efektif untuk memastikan diterima dan bertahan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved