Breaking News

Perselingkuhan Kompol D Perwira Polda Metro Jaya Terbongkar Gegara Mobil Audi A6 Tabrak Mahasiswi

Adapun mahasiswi Selvi Amalia tewas karena ditabrak oleh mobil Audi A6 yang saat itu masuk dalam iring-iringan kendaraan Polda Metro Jaya.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi, istimewa
Ilustrasi polisi (kiri) dan Nur yang mengaku sebagai penumpang mobil Audi, yang memiliki hubungan istimewa dengan Kompol D (kanan). Berikut ini pernyataan polisi soal hubungan Nur dengan Kompol D buntut kasus tabrak lari Selvi Amalia. 

SERAMBINEWS.COM - Kasus kecelakaan yang menimpa seorang mahasiswi Cianjur bernama Selvi Amalia Nuraini ternyata berujung pada terbongkarnya dugaan perselingkuhan perwira Polda Metro Jaya.

Adapun mahasiswi Selvi Amalia tewas karena ditabrak oleh mobil Audi A6 yang saat itu masuk dalam iring-iringan kendaraan Polda Metro Jaya.

 Belakangan diketahui, mobil Audi A6 itu ternyata dikemudikan oleh pria bernama Sugeng Guruh yang merupakan sopir dari penumpang wanita bernama Nur (23).

Sedangkan Nur yang diperiksa penyidik kepolisian saat itu mengaku sebagai istri dari perwira Polri yang ada dalam salah satu mobil iring-iringan Polda Metro Jaya tersebut.

Nur mengaku mobil Audi A6 warna hitam yang ditumpanginya itu merupakan milik suaminya.

Ia mengaku memakai mobil itu karena mobil yang biasa dipakainya sedang diperbaiki.

"Saya menggunakan mobil tersebut, karena disuruh oleh suami saya. Karena, mobil yang biasa saya gunakan masih di bengkel," kata Nur kepada wartawan di Jalan Raya Bandung, Jumat (27/1/2023).

Dari pengakuannya, Nur mengatakan mobil tersebut baru ia gunakan tiga kali. Adapun keperluan Nur datang ke Cianjur waktu itu karena sudah janjian dengan sang perwira yang saat itu menginap di kawasan Puncak, Cipanas.

 
"Saya sudah janjian, saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Pertama janji ketemu di tempat makan Alam Sunda," ucap Nur.

"Saya telepon suami kalau saya sudah sampai, lalu tidak lama suami saya iring-iringan, lalu saya telponan sama suami saya, ikut ya, ya udah iya ikut, tutup jendelanya."

Setelah mendapat izin dari suaminya, Nur langsung ikut dalam iring-iringan Polda Metro Jaya yang saat itu sedang melakukan pengembangan kasus pembunuhan Wowon CS di Ciranjang.

"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya, jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," katanya.

Pernyataan Nur itu pun kemudian ditanggapi oleh Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan. Doni membantah seluruh keterangan yang disampaikan oleh Nur.

Baca juga: Nur, Penumpang Mobil Audi A6 yang Tabrak Mahasiswi di Cianjur Ternyata Istri Siri Kompol D


Doni mengatakan, Nur bukanlah istri perwira polisi yang ada dalam iring-iringan Polda Metro Jaya itu. Nur hanyalah seorang teman dari perwira tersebut.

"Nur bukan istri dari seorang anggota polisi yang tengah bertugas melakukan pengembangan kasus pembunuhan berantai Wowon Cs," kata Doni.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved