Pria Ini Mengaku Aparat Keamanan, Pelaku Telanjangi Remaja dan Rampas Barang

AS mengancam korban dengan senjata tajam berupa sabit dan merampas sejumlah barang milik korban.

Editor: Faisal Zamzami
Humas Polres Buleleng
Pria di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial AS (42) ditangkap polisi karena melakukan perampasan. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial AS (42) bertindak semena-mena dengan cara menjual profesi.

Ya, AS mengaku sebagai aparat keamanan dan melakukan aksi kejahatan.

Korbannya merupakan dua orang remaja berusia 16 tahun dan 17 tahun.

AS mengancam korban dengan senjata tajam berupa sabit dan merampas sejumlah barang milik korban.

Tak hanya itu, ia bahkan menelanjangi salah satu korban secara paksa.

"Pelaku mengaku sebagai aparat keamanan setempat dan merampas barang milik korban," kata Kanit Reskrim Polsek Kota Singaraja, AKP Gede Darma Diatmika, Selasa (31//1/2023).

Ia menjelaskan, aksi tersebut terjadi di Pantai Penarukan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.

Kejadian pertama terjadi, Rabu (19/10/2022) pukul 22.00 Wita.

Saat itu, AS mendatangi seorang gadis berusia 16 tahun yang sedang bermain di area Pantai Penarukan.


 
Ia mengaku sebagai aparat keamanan dan memaksa korban menyerahkan ponselnya.

"Saat itu korban didatangi oleh orang yang tidak dikenal mengaku sebagai aparat keamanan, yang membawa senjata tajam berupa sabit".

"Pelaku langsung meminta dengan paksa ponsel korban, karena korban merasa takut akhirnya menyerahkan ponselnya," jelasnya.

Baca juga: Komplotan Polisi Gadungan di Jakarta Rampas Sepeda Motor, Incar Pengendara Anak-anak

Tak hanya itu AS juga memaksa korban membuka bajunya.

"Korban juga dipaksa agar korban membuka semua pakaian yang digunakannya sehingga korban dalam keadaan telanjang bulat," imbuh dia.

Korban kedua adalah remaja perempuan berusia 17 tahun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved