Berita Subulussalam
Seekor Buaya Kembali Muncul di Sungai Souraya Kota Subulussalam, Jadi Tontonan Warga
Buaya yang diperkirakan berukuran antara 4-5 meter ini terekam kamera warga di Kuta Beringin dan Desa Oboh, Kecamatan Rundeng.
Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
Buaya yang diperkirakan berukuran antara 4-5 meter ini terekam kamera warga di Kuta Beringin dan Desa Oboh, Kecamatan Rundeng.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Masyarakat Kota Subulussalam yang mendiami aliran Sungai Souraya, kembali dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya air tawar.
Buaya berukuran besar itu muncul di sungai sekitar Desa Oboh, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Selasa (31/1/2023) siang tadi.
Kemunculan satwa reptil bertubuh besar tersebut, menjadi tontonan masyarakat dan diabadikan dengan kamera ponsel.
"Hari ini buaya kembali muncul di Sungai Souraya Desa Oboh," kata Junaidi Capah kepada Serambinews.com.
Junaidi mengatakan ,buaya tersebut muncul siang hari dan sebelumnya juga terlihat berenang sekitar Desa Oboh dan Kuta Beringin.
Di sisi warga juga mulai khawatir, kemunculan buaya yang mulai kerap menampakkan diri.
Warga khawatir, jika populasi hewan dilindungi tersebut sudah mulai banyak.
Baca juga: Heboh Penampakan Buaya di Sungai Souraya Kota Subulussalam, Terlihat di Desa Kuta Beringin dan Oboh
Warga khawatir, apabila populasi buaya di Sungai Souraya semakin banyak akan berdampak pada keamanan mereka.
Pasalnya, masyarakat di Kecamatan Rundeng, Longkib termasuk Sultan Daulat masih dominan mengandalkan Sungai Souraya dalam berbagai kegiatan.
Selain untuk mencari nafkah sebagai nelayan di Sungai Souraya, tak sedikit pula masyarakat yang melakukan aktivitas mencuci, mandi dan kegiatan lain di sana.
Sehingga jika buaya itu makin banyak, membuat masyarakat takut karena membahayakan keselamatan mereka.
Seekor buaya kembali menampakkan wujudnya di Sungai Souraya, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Momen penampakan wujud buaya tersebut sempat diabadikan masyarakat dengan menggunakan kamera ponsel, Senin (30/1/2023).
Buaya yang diperkirakan berukuran antara 4-5 meter ini terekam kamera warga di Kuta Beringin dan Desa Oboh, Kecamatan Rundeng.
Baca juga: Kronologi Video Viral Buaya Antar Jenazah Balita ke Pinggir Sungai, Ternyata Sudah 3 Kali Terjadi
“Iya benar, ada penampakan buaya di Sungai Souraya tepatnya sekitar Desa Kuta Beringin dan Oboh, Kecamatan Rundeng,” kata Junaidi Capah, salah seorang warga Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.
Junaidi mengaku, buaya yang muncul di sungai Souraya itu berukuran besar antara empat hingga lima meter.
Buaya tersebut, kata Junaidi terlihat pada Senin kemarin dan beberapa warga sempat mengabadikan atau merekam dengan kamera ponsel mereka.
Kemunculan buaya di Sungai Souraya ini menjadi heboh, lantaran selama ini di lokasi itu bukanlah habitatanya satwa dilindungi tersebut.
Diaku memang dalam beberapa tahun terakhir, banyak warga menyaksikan kemunculan buaya di seputaran Sungai Souraya antara Kecamatan Rundeng, Longkib dan Sultan Daulat.
Lokasi penampakan buaya paling sering berada di seputaran Desa Lae Mate lama, termasuk kawasan Tanah Tumbuh, Kuala Keppeng, Dah dan wilayah Sultan Daulat.
Diduga, buaya itu berasal dari alur Singkil atau sungai Rintis Singkil yang terhubung ke Sungai Souraya dan berhulu di Aceh Tenggara.
Sejauh ini, belum ada kasus meresahkan akibat kemunculan buaya di seputaran sungai Souraya.
Hanya saja, setiap ada penampakan buaya di sana menjadi tontonan warga yang penasaran. (*)
Baca juga: VIRAL Buaya Antar Jenazah Bayi ke Tepi Sungai dan Menjauh Usai Menolong, Tim SAR Terharu
Antoni Berampu Kembali Jabat Ketua PGRI Kota Subulussalam |
![]() |
---|
Banleg DPRK Rampungkan Raqan RPJMD, Tampung Visi Misi Walkot Subulussalam dan Penuntasan Defisit |
![]() |
---|
Investor China Tertarik Paparan HRB di Surabaya, Siap Turun Berinvestasi ke Kota Subulusalam |
![]() |
---|
Rawan Kecelakaan, Jalur Singgersing Subulussalam Butuh Penanganan Serius Pemerintah |
![]() |
---|
Pos AHASS TEFA Diresmikan di SMKN 1 Simpang Kiri Subulussalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.