1,7 Juta Wisatawan Berkunjung ke Aceh Selama 2022, Sabang dan Banda Aceh Terfavorit, Ini Datanya

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Selama tahun 2022, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mencatat sebanyak 1,7 juta wisatawan dari dalam dan luar negeri berkunjung ke Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal dalam konferensi pers dan pemaparan program, Selasa (31/1/2023), di Museum Aceh, Banda Aceh.

Almuniza mengatakan, kedatangan para wisatawan ke Aceh itu juga tidak lepas dari banyaknya event yang diselenggarakan di Aceh.

Sehingga pasca Covid-19 berakhir, jumlah pelancong meningkat drastis.

“Alhamdulillah, target Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh untuk tahun 2022 dengan menghadirkan 100 event Khazanah Nanggroe dan tiga event Kharisma Nusantara itu sudah terlaksana. Efeknya terlihat 1,7 juta wisatawan mancanegara dan nusantara hadir di Aceh,” ujar Almuniza.

Sementara untuk tahun 2023, Almuniza mengatakan, Disbudpar Aceh menargetkan dapat mendatangkan 2,5 juta wisatawan ke Aceh. Dengan rincian sebanyak 500 ribu di antaranya merupakan wisatawan asing.

Ia yakin target itu bisa tercapai dengan digelarnya ragam event dan atraksi wisata di Aceh.

Apalagi tahun ini, terdapat tiga event di Aceh yang masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.

Ketiganya yaitu Aceh Culinary Festival, Sabang Marine Festival, dan Aceh Ramadhan Festival.

Selain itu, tahun ini Aceh juga akan menggelar ajang empat tahunan, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) dengan tema jalur rempah, yang diprediksi akan menarik wisatawan.

Kata Almuniza Kamal, para wisatawan asing yang berkunjung ke Aceh masih didominasi dari Malaysia.

Oleh karena itu, rencananya pihak Disbudpar Aceh akan menggandeng KBRI di Malaysia dan melakukan roadshow ke negeri jiran dalam upaya mempromosikan wisata Aceh.

Dikatakan Almuniza, dengan dibukanya kembali penerbangan internasional yang dilayani oleh Air Asia, Batik Air, dan Firefly.

Sehingga wisatawan mancanegara khususnya dari negeri jiran dapat kembali berkunjung dan menjelajah keindahan alam Aceh.