Berita Bireuen
Jembatan Matang Bangka Jeunieb Amblas, Ke Seberang Harus Memutar Hingga 10 Km, Polisi Line Dipasang
sejumlah warga yang belum mengetahui jembatan ambruk dan hendak pulang ke desanya di Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen berhenti dan berbalik arah k
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
sejumlah warga yang belum mengetahui jembatan ambruk dan hendak pulang ke desanya di Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen berhenti dan berbalik arah ke ruas jalan nasional.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dampak amblasnya jembatan bailey di Desa Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB, warga dari kedua kawasan di seberang jembatan itu harus memutar melintasi jalan nasional capai capai 10 kilometer (Km).
Amatan Serambinews.com di lokasi jembatan, sejumlah warga yang belum mengetahui jembatan ambruk dan hendak pulang ke desanya di Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen berhenti dan berbalik arah ke ruas jalan nasional.
“Harus memutar jauh, padahal lokasi rumah di seberang jembatan tidak jauh, harus memutar mencapai 10 kilometer lebih,” kata Rusli, warga Pandrah.
Warga mengharapkan dinas terkait segera membangun jembatan darurat sebelum dibangun jembatan permanen, sehingga minimal kendaraan roda dua bisa melintas.
Sementara itu, jajaran Polsek Jeunieb bersama anggota Koramil 03/Jeunieb, Bireuen, beberapa saat setelah kejadian itu, langsung memasang police line
di kedua ujung jembatan bailey itu.
Tujuannya untuk mencegah jatuh korban karena warga tak bisa lewat lagi.
Baca juga: Dua Truk Bermuatan Kayu dan Brondolan Sawit Terbalik di Jembatan Amblas di Banda Alam, Aceh Timur
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Jeunieb, Ipda Arizal SH kepada Serambinews.com, mengatakan setelah longsornya jembatan itu, posisi jembatan miring sebelah dan tidak dapat lagi dilewati kendaraan.
"Setelah mendapat informasi dari warga, sejumlah anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa langsung menuju TKP dan memasang garis polisi guna memberikan tanda bagi masyarakat," kata Ipda Arizal.
Kapolsek Jeunieb mengatakan melihat kondisi jembatan yang ambruk, maka diperkirakan longsor terjadi akibat abrasi sungai hingga menyebabkan
terkikisnya beton penyangga dan akhirnya tanah amblas ke sungai.
Masyarakat diimbau tidak melintasi jembatan ini untuk sementara waktu, meski hanya berjalan kaki guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Bruk! Jembatan Matang Bangka Jeunieb Bireuen Tiba-tiba Amblas, Akses Warga Tiga Kecamatan Terputus
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, satu jembatan bailey yang dibangun 15 tahun lalu, di Desa Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, tiba-tiba ambruk.
Jembatan yang menghubungkan Matang Bangka ke Gampong Calok, Kecamatan Pandrah tersebut, ambruk sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (4/2/2023).
Baca juga: Jembatan Amblas Perbatasan Nagan Raya-Aceh Barat Diperbaiki
Berita Bireuen
Bireuen
Jeunieb
pandrah
Simpang Mamplam
Jembatan amblas
Jembatan Matang Bangka
Serambinews.com
609 Koperasi Merah Putih di Bireuen Terbentuk, Ini Tahapan Selanjutnya |
![]() |
---|
Ratusan Mahasiswa Fikom Umuslim Ikuti Wawancara Seleksi Beasiswa KIP-K |
![]() |
---|
Tim Promkes Puskesmas Gandapura Turun ke Desa Latih Kader Posyandu, Maksimal Layani Kesehatan |
![]() |
---|
Dua Keluarga Miskin di Jangka Bireuen Kini Tempati Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Dosen UIA Bireuen Dinobatkan Sebagai Juri CBP Rupiah Championship 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.