Pendidikan

Zahraini, Dosen UBBG Banda Aceh Raih Gelar Doktor Pendidikan di Unimed, Ini Rekom untuk Dinas Dayah

disertasi berjudul “Pengembangan Model Total Quality Management in Islamic Education (TQM-IE) pada Pesantren Tradisional (Dayah Salafiyah) di Aceh

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Zahraini, Dosen Universitas Bina Bangsa Getsampena (UBBG) Banda Aceh, meraih gelar doktor bidang Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Medan (Unimed), pada 30 Januari 2023. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Zahraini, Dosen Universitas Bina Bangsa Getsampena (UBBG) Banda Aceh, meraih gelar doktor bidang Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Medan (Unimed), pada 30 Januari 2023.

Panitia sidang ujian doktor tersebut, Ketua sidang adalah Rektor Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes. Sekretaris sidang adalah Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd.

Pesertanya adalah Prof. Dr. Benyamin Situmorang, M.Pd sebagai Promotor I, dan Dr. Rosnelli, M.Pd. sebagai promotor II.

Sidang tersebut turut dihadiri oleh Prof. Dr. Nasrun, M.Pd selaku Ketua Program Studi S3 Manajemen Pendidikan.

Yang bertindak sebagai penguji adalah Prof. Dr. Hj. Rosmala Dewi. M.Pd. Kons., Dr. Darwin, M.Pd, dan Prof. Drs. Sriadhi, M.Pd., M.Kom., Ph.D selaku penguji internal dan penguji eksternal adalah Prof. Dr. Aan Komariah, M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia.

Zahraini membuat disertasi berjudul “Pengembangan Model Total Quality Management in Islamic Education (TQM-IE) pada Pesantren Tradisional (Dayah Salafiyah) di Provinsi Aceh”.

Baca juga: Dayah MUDI Samalanga Bireuen Raih Anugerah Satu Abad NU

Untuk disertasi tersebut, dia meneliti selama sekira dua (2) tahun.

Dalam penelitiannya, Zahraini turut meminta pandangan beberapa orang pakar dan praktisi bidang dayah.

Di antaranya, Prof. Dr. H M Hasbi Amiruddin, MA, Prof Dr. Murniati AR, M.Pd., Prof Dr Mujiburrahman, M.Ag., Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab, Usamah, S.Ag, MM., Azhari, S.Ag, S.M.Si, Mustafa, S.Sos, M.Si, Khairuddin, S.T.M.T.

Dalam disertasinya, perempuan kelahiran Banda Aceh tersebut merekomendasikan beberapa hal kepada Dinas Pendidikan Dayah Aceh.

Di antaranya, yaitu: Dinas Pendidikan Dayah Aceh (Dinas Dayah) diharapkan mengembangkan model manajemen dalam penelitian ini untuk manajemen di lembaga pendidikan pesantren tradisional.

Selain itu, kata Zahraini, Dinas Dayah perlu menfasilitasi sosialisasi dan penerapan model manajemen pendidikan pesantren tradisional kepada masyarakat di seluruh wilayah provinsi Aceh khususnya pihak pesantren sendiri.

“Dinas Dayah kita harap dapat membentuk tim koordinasi pengelolaan model pendidikan pesantren tradisional berbasis TQM-IE (Total Quality Management in Islamic Education).

Perlu juga, membangun jejaring dengan pihak mitra secara konsisten dan kontinyu untuk melihat pengelolaan model intitusi pendidikan tersebut.

Selain itu, penting pula mengembangkan model tersebut ke wilayah lain yang memiliki kondisi rill seperti di Provinsi Aceh,” kata Zahraini.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved