Pendidikan
Uji Coba Matematika 'Virtual Reality' di Lhokseumawe, Murid SD Bisa Jawab Soal Lebih Cepat
PNL mengembangkan beberapa jenis aplikasi VR, mulai dari game petualangan yang mengandung kuis matematika, hingga video 360° bertema dunia hewan
Penulis: Jafaruddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Tim Pengabdian Masyarakat dari Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) baru-baru ini menciptakan terobosan baru dalam dunia pendidikan dasar dengan mengembangkan bahan ajar Matematika berbasis teknologi virtual reality (VR).
Inovasi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang selama ini dihadapi guru dalam menyampaikan materi matematika yang bersifat abstrak, seperti bangun ruang dan operasi bilangan, kepada murid.
Baca juga: Matematika Itu Seru, Asal Tahu Caranya
“Teknologi VR dipilih karena kemampuannya dalam menciptakan pengalaman belajar yang imersif dan interaktif, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep matematika secara kontekstual dan menyenangkan,” ujar Ketua Tim, Dr Rahmad Hidayat MCs kepada Serambinews.com, Rabu (30/7/2025).
Virtual Reality merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk merasakan dan berinteraksi dengan lingkungan tiga dimensi yang disimulasikan komputer.
“Dengan pendekatan berbasis VR, murid tidak hanya melihat, tetapi juga dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih hidup. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar serta mempercepat pemahaman terhadap materi yang disampaikan,” kata Dr Rahmad.
Baca juga: Teknik Mesin PNL Kupas Tuntas Mobil Listrik, dari Desain hingga Efisiensi
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, tim PNL bersama para mahasiswa mengembangkan beberapa jenis aplikasi VR, mulai dari game petualangan yang mengandung kuis matematika, hingga video 360° bertema dunia hewan prasejarah seperti dinosaurus.
Aplikasi-aplikasi ini dirancang untuk digunakan sebagai bahan ajar tambahan yang menarik dan dapat digunakan oleh guru di kelas.
Hasil Uji Coba
Hasil pengujian perangkat lunak yang telah dikembangkan pada siswa kelas 2 SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe menunjukkan dampak yang positif.
Para siswa menunjukkan peningkatan minat dalam mengikuti pembelajaran Matematika, serta mampu menjawab soal-soal lebih cepat dan akurat dibandingkan metode konvensional.
Ketua Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) PNL, Salahuddin ST MCs, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses pendidikan.
“Pengembangan bahan ajar yang interaktif, kontekstual, dan menyenangkan sangat penting di era digital saat ini. Teknologi VR bisa menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit dan membosankan seperti matematika,” ujarnya.
Baca juga: Ingin Suka Matematika? Ini Cara Jerome Polin Jatuh Cinta Pada Matematika Anggap Seperti Bermain Game
Sementara itu Kepala SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe, Faisal Ramon, SPd MPd mengatakan bahwa para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran berbasis VR dan berharap agar kemitraan antara sekolah dengan PNL dapat terus terjalin di masa mendatang.
“Siswa-siswi kami sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran berbasis VR ini. Kami berharap SDIT Muhammadiyah 6 bisa terus menjadi mitra dalam program-program pengabdian masyarakat dan pengembangan pendidikan yang dilakukan oleh PNL,” ujar Faisal.(*)
virtual reality (VR)
pendidikan
Matematika Berbasis Virtual Reality
Matematika Virtual Reality
Lhokseumawe
Belajar Matematika Metode VR
Politeknik Negeri Lhokseumawe
Serambi Indonesia
Matematika
Kadisdik Aceh Tegaskan MPLS Ramah dan Bebas Bullying, Kacabdin Harus Ikut Awasi Ketat |
![]() |
---|
Tahun Ajaran Baru, Kadisdik Simeulue: Tidak Dibenarkan Sekolah Pungut Biaya |
![]() |
---|
Sekolah Kedinasan STIS Dibuka hingga 18 Juli 2025, Buruan Daftar, Ini Tata Caranya |
![]() |
---|
Mahasiswa Politeknik Raih Juara II Nasional dalam Ajang CAD-CAM Competition 2025 |
![]() |
---|
Siswa SMA Modal Bangsa Dominasi O2SN Banda Aceh dan Aceh Besar 2025 dengan 7 Medali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.