Gantikan Agussalim, Mawardi Nur Pimpin PD Tidar Aceh

Mawardi terpilih secara aklamasi dalam musda organisasi sayap partai Gerindra itu di Hotel Diana, Banda Aceh, Sabtu (4/2/2023)...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL
Sekjen PP Tidar, Rocky Candra selaku pimpinan sidang berfoto bersama Ketua terpilih PD Tidar Aceh Mawardi Nur dan ketua demisioner Agussalim Chawari saat pelaksanaan musda organisasi sayap Partai Gerindra itu di Hotel Diana, Banda Aceh, Sabtu (4/2/2023). Gantikan Agussalim, Mawardi Nur Pimpin PD Tidar Aceh. 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Mawardi Nur ditetapkan sebagai Ketua PD Tunas Indonesia Raya (Tidar) Aceh periode 2023-2026 menggantikan Agussalim Chawari yang sudah memimpin dua periode organisasi sayap Partai Gerindra tersebut.

Mawardi terpilih secara aklamasi dalam musda organisasi sayap partai Gerindra itu di Hotel Diana, Banda Aceh, Sabtu (4/2/2023).

Acara itu dibuka langsung oleh Ketua Umum PP Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan turut dihadiri Sekjen PP Tidar, Rocky Candra.

Selain itu hadir juga Ketua DPD Partai Gerindra Aceh Fadhlullah, Sekretaris DPD Abdurrahman Ahmad, Bendahara DPD Irsyadi, Wakil Ketua DPRA dari Fraksi Gerindra yang juga Ketua Harian DPD Partai Gerindra Aceh, Safaruddin, para ketua Tidar kabupaten/kota, dan lainnya.  

Mawardi dalam sambutan pertamanya menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia mengajak pengurus Tidar se Aceh mengoptimalkan peran dalam mendukung dan memenangkan Partai Gerinda dan mengantar Prabowo Subianto menjadi presiden.

Menurutnya, Tidar memiliki tanggung jawab besar dalam menghadapi tahun politik. “Kita sebagai generasi muda harus merangkul seluruh elemen pemuda. Saya harap teman-teman semua menjalankan amanah dan visi misi Tidar serta memenangkan Pak Prabowo sebagai presiden,” imbuh Mawardi.

Sementara Ketua Umum PP Tidar Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam sambutannya mengajak semua pengurus Tidar untuk memenangkan Gerindra pada Pemilu dan Prabowo Subianto sebagai Presiden pada Pilpres 2024.

"Kita tidak perlu buzzer bayaran dari luar. Kita partai terbesar kedua di Indonesia. Jika semua kader aktif mempromosikan Pak Prabowo di medsosnya, selesai. Untuk apa kita bayar besar-besar buzzer," ungkapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved