Lionel Messi Sebut Gerard Pique Pengkhianat yang Membuatnya Harus Tinggalkan Barcelona

Kisah Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada Agustus 2021 melibatkan nama Gerard Pique.

Editor: Faisal Zamzami
FRANCK FIFE / AFP
Penyerang Paris Saint-Germain Lionel Messi di stadion Parc des Princes di Paris pada 7 Desember 2021. Lionel Messi telah dinyatakan positif Covid-19 dan telah memasuki isolasi mandiri, klubnya Paris Saint-Germain diumumkan pada 2 Januari 2022. 

SERAMBINEWS.COM - Kisah Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada Agustus 2021 melibatkan nama Gerard Pique

Pemain belakang ini disebut-sebut memiliki peranan besar mengusir Lionel Messi dari Camp Nou.

Tak heran, Messi menyebut Pique sebagai Yudas yang secara tersirat berarti pengkhianat. 

Demikian menurut laporan jurnalis Spanyol "Pipi" Estrada dari program Salvame, dikutip dari Marca.

Messi meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021. 

Sosok berjulukan La Pulga ini mengakhiri kisah 21 tahun kebersamaannya dengan Barca.

Memang, Messi merupakan produk akademi Barca, La Masia. 

Dia datang ke Camp Nou setelah digaet dari tim junior klub elite Argentina, Newell's Old Boys pada Juli 2000.

Messi memperlihatkan bakat dan kemampuannya yang luar biasa. 

Tak heran, pemain internasional Argentina ini sudah promosi ke tim utama Barca pada 2005 dan terus menjadi andalan hingga akhirnya hengkang ke Paris Saint-Germain pada Agustus 2021.

Baca juga: Lima Junior Lionel Messi Masuk Daftar Pemain Terbaik Dunia, Cristiano Ronaldo Turun 43 Peringkat

Hari ketika Messi mengucapkan selamat tinggal pada Barcelona merupakan momen memilukan, bukan cuma bagi para pendukung dan klub. Dunia sepak bola pun ikut bersedih.

Barca tak punya pilihan kala itu. Kondisi keuangan memaksa raksasa Liga Spanyol tersebut mengambil langkah tersebut demi mematuhi Financial Fair Play yang ditetapkan FIFA.

Padahal, Messi baru saja membawa Argentina juara Copa America.

La Pulga pun menegaskan keinginannya tetap di Camp Nou, apalagi dengan kembalinya Joan Laporta sebagai presiden.

Nyatanya, Messi harus angkat kaki. Dia memilih Parc des Princes sebagai pelabuhan baru dan digaet secara gratis lantaran dirinya tak lagi terikat kontrak dengan Barca.


Meski sempat mengalami musim perdana yang sulit bersama PSG, Messi secara perlahan kembali menunjukkan sinarnya. 

Gelar juara Piala Dunia 2022 di Qatar bersama timnas Argentina pada Desember lalu menjadi bukti terbaru.

Baca juga: Rencana Kepulangan Lionel Messi ke Barcelona Terkendala Satu Hal, Bukan Soal Uang Semata 


Nah, pada Jumat kemarin terungkap apa yang terjadi di dalam tubuh tim sehingga dewan klub tak bisa mempertahankan Messi. 

Nama Gerard Pique disebut-sebut memiliki pengaruh besar yang membuat Messi tersingkir.

'Pipi' Estrada dari program Salvame menyebut, pengkhianatan Pique menyebabkan semua itu terjadi. 

Pique ditengarai bersekongkol dengan petinggi Barca demi melepaskan mantan rekannya yang sama-sama jebolan La Masia.

"Tanpa Leo, masalah Financial Fair Play selesai," demikian argumen mantan bek timnas Spanyol tersebut, yang membuat Messi kesal.

Tak ayal, Messi mengungkapkannya dalam sebuah kata yang memiliki makna pengkhianat.

 Messi menulis nama Yudas, yang dalam kitab suci umat Kristen merupakan murid yang menjual gurunya, Yesus.

"Pada satu kesempatan, ketika Messi harus meninggalkan Barcelona karena masalah keuangan, cerita itu dipengaruhi Gerad Pique. Messi pergi ke ruang ganti untuk mengemas barang-barangnya dari loker dan ada papan tulis di sana."

"Dan sebelum dia pergi, Messi menulis kata 'Yudas' dengan huruf kapital," ujar Estrada.

Lebih lanjut sang jurnalis mengatakan, ketika Gerard Pique pergi ke ruang ganti, dia membaca tulisan tersebut dan menanyakannya kepada Jordi Alba.

"Pique bertanya kepada Jordi Alba siapa yang menulis: Leo. Dan untuk siapa ini? Untuk Anda," jawab Alba yang juga pemain senior Barca.

Bahkan, hubungan buruk Messi-Pique ini pun ikut mempengaruhi jalinan pertemanan kekasih mereka. Shakira, istri Pique dan Antonela Roccuzzo (kekasih Messi) juga berselisih.

Namun baru-baru ini, Antonela Roccuzzo menyatakan dukungannya kepada Shakira, yang sudah resmi berpisah dengan Pique.

Hal tersebut terlihat dari "likes" yang ditinggalkan Roccuzzo dalam berbagai ungguhan penyanyi asal Kolombia tersebut di media sosial.

Baca juga: Rencana Kepulangan Lionel Messi ke Barcelona Terkendala Satu Hal, Bukan Soal Uang Semata 

5 Alasan Lionel Messi Dicintai Penggemar Sepak Bola Dunia

Legenda timnas Inggris, David Beckham, menebarkan pujian untuk bintang sepak bola asal Argentina, Lionel Messi.

Sanjungan itu diungkapkan David Beckham saat datang menjadi bintang tamu di sebuah acara olahraga ESPN di Amerika Serikat.

Dalam kesempatan itu, David Beckham mengungkapkan bahwa mempunyai berbagai macam alasan untuk menyukai Lionel Messi.

Empat alasan pertama karena David Beckham merasa bahwa Lionel Messi memiliki sifat luar biasa saat berada di luar lapangan sepak bola.

“Saya menyukai Lionel Messi karena berbagai alasan,” buka David Beckham mengenai pendapatnya tentang Messi, dikutip dari Diario AS.

“Saya mencintainya karena dia adalah sosok ayah yang hebat,” kata David Beckham, yang merupakan mantan pemain Manchester United.

“Dia seorang dengan kepribadian hebat, sangat berkarakter. Dia juga sosok yang hebat,” lanjut dia.

Eks pemain Real Madrid itu juga menjelaskan mengapa Lionel Messi, yang saat ini membela klub Perancis PSG, menjadi salah satu panutan di dunia sepak bola.


Beckham lantas memuji Lionel Messi karena selalu bermain sepenuh hati ketika berada di dalam lapangan.

“Saya pikir apa yang disukai semua orang soal Messi karena cara dia bermain sepak bola,” ungkap Beckham menjelaskan.

 
“Dia (Lionel Messi) memainkan pertandingan sepak bola dengan penuh semangat,” ujar pemain yang pernah memenangi Liga Inggris enam kali bersama Man United itu.

Beckham lalu mulai membicarakan soal penampilan cemerlang pemain berjulukan La Pulga itu di Piala Dunia 2022.

Ya, Lionel Messi berhasil mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 seusai mengalahkan Perancis di partai final lewat adu penalti.

Lionel Messi bahkan dinobatkan menjadi peraih Golden Ball atau Bola Emas yang mempresentasikannya sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen Piala Dunia 2022.

“Saya pikir di Piala Dunia terakhir dengan cara dia bermain untuk tim dan negaranya, serta berhasil meraih juara adalah momen yang luar biasa baginya,” kata Beckham.

“Saya senang melihat pemain seperti itu,” ujar Beckham seraya tersenyum.

 

Baca juga: Kesempatan Kuliah di Luar Negeri, Dibuka Beasiswa S2 Di Jepang, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftarannya

Baca juga: Alasan Suami Kasih Mahar Sebatang Linggis untuk Istri, Sebelum Menikah Bestatus Duda dan Janda

Baca juga: Pasca Digerus Banjir, Tiga Ruas Jalan di Pijay Ambruk, Ini Lokasinya

 

Kompas.com: Messi Sebut Pique Pengkhianat yang Membuatnya Harus Tinggalkan Barcelona

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved