Internasional

Gempa Turki 7,8 Magnitudo, Erdogan Kerahkan Semua Unit Cari Korban Tertimpa Reruntuhan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan langsung membuat pernyataan resmi usai negaranya luluh lantak diguncang gempa sebesar 7,8 magnitudo

Editor: Muhammad Hadi
AFP
Gempa Turki - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan langsung membuat pernyataan resmi usai negaranya luluh lantak diguncang gempa sebesar 7,8 magnitudo. 

Gempa Turki 7,8 Magnitudo, Erdogan Kerahkan Semua Unit, Data Sementara Korban Tewas dan Tertimpa Reruntuhan

SERAMBINEWS.COM - Gempa Turki berkekuatan 7,8 Magnitudo mengguncang negara itu hingga negara tetangga.

Kuatnya getaran gempa membuat semua unit dikerahkan untuk mencari korban dan menangani orang-orang yang selamat.

Diperkirakan gempa dengan kekuatan 7,8 Magnitudo itu memakan korban cukup banyak.

Hingga kini unit pencari dan penyelamat dikerahkan ke lokasi terdampak gempa.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan langsung membuat pernyataan resmi usai negaranya luluh lantak diguncang gempa sebesar 7,8 magnitudo.

Lewat akun twitternya pada Senin (6/2/2023) Erdogan mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengerahkan semua unit dan bersiaga dalam penanganan gempa yang berpusat Kota Kahramanmaraş, Turki itu.

“Saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada semua warga negara kita yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi di Kahramanmaraş dan dirasakan di banyak bagian negara kita.

Semua unit terkait kami bersiaga di bawah koordinasi AFAD,” kata Erdogan.

Pihak pemerintah Turki juga tengah mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan ke pusat gempa dan kota yang terdampak gempa.

Pihaknya menyiagakan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, tentara, Gubernur dan semua lembaga untuk menangani dengan cepat gempa Turki.

Baca juga: Gempa 7,8 SR Guncang Turkiye dan Suriah, Seratusan Orang Tewas dan Seratusan Bangunan Ambruk

“Tim pencarian dan penyelamatan kami segera diberangkatkan ke daerah yang terkena dampak gempa.

Kementerian Dalam Negeri dan Kesehatan kami, AFAD, Gubernur dan semua lembaga lainnya memulai pekerjaan mereka dengan cepat,” jelasnya.

Erdogan berharap negaranya bisa bersama-sama melewati bencana tersebut dengan cepat dan berharap kerusakan yang terjadi hanya kerusakan kecil.

“Kami juga mengoordinasikan pekerjaan yang dimulai setelah gempa. Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling kecil, dan kami melanjutkan pekerjaan kami,” pungkasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pemuda Korban Tenggelam di Lae Souraya Subulussalam Ditemukan

Diketahui sebelumnya Turki luluh lantak usai diguncang gempa berskala 7,8 magnitudo pada Senin (6/2/2023) dini hari waktu setempat.

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat sejumlah bangunan di Turki ambruk akibat gempa yang memiliki kedalaman 11 km itu.

Warga dan petugas mencari korban di bawah reruntuhan bangunan yang hancur diguncang gempa 7,8 SR di Sanliurfa, Turkiye, Senin (6/2/2023).
Warga dan petugas mencari korban di bawah reruntuhan bangunan yang hancur diguncang gempa 7,8 SR di Sanliurfa, Turkiye, Senin (6/2/2023). (AFP/RAUF MALTAS / ANADOLU AGENCY)

Bahkan sebuah gedung tinggi runtuh dalam sekejap saat gempa berkekuatan 7,8 magnitudo itu terjadi.

Sampai saat ini, dikutip dari Global News 77, sebanyak 5 orang dinyatakan tewas akibat gempa Turki sementara 34 orang tertimpa reruntuhan bangunan.

Baca juga: 2 Oknum Anggota TNI Ditangkap saat Bawa 20 Kg Sabu, Pangdam XVII Minta Pelaku Dituntut Hukuman Mati

Selain meruntuhkan bangunan, kebakaran juga terjadi di Kota Kahramanmaraş, Turki usai diguncang gempa 7,8 magnitudo.

Gempa yang melanda pusat Kota Turki itu juga dilaporkan terasa hingga Israel, Iraq, Palestina, Suriah dan Siprus.

Baca juga: Viral Adu Mulut Brimob dan TNI Hingga Petinggi Polda dan Kodam Turun Tangan

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Kata Presiden Turki Erdogan Usai Negara Luluh Lantak Diguncang Gempa 7,8 Magnitudo, 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved