Politik

Mantan Sekjen NasDem: Saya Nggak Yakin NasDem Mau AHY Cawapres

Rio mengatakan apabila NasDem memang betul-betul menginginkan AHY maju sebagai bakal cawapres Anies Baswedan, maka koalisi sudah terbentuk sejak lama

Twitter/Anies Baswedan
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paroh berbincang dengan Anies Baswedan 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella mengaku tidak yakin jika NasDem mau Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju dalam Pilpres 2024 sebagai cawapres.

Rio mengatakan apabila NasDem memang betul-betul menginginkan AHY maju sebagai bakal cawapresnya Anies Baswedan, maka koalisi sudah terbentuk sejak lama.

Karena menurutnya, saat ini koalisi yang disebut Koalisi Perubahan antara NasDem, Partai Demokrat, dan PKS belum terbentuk.

Baginya, meski Partai Demokrat dan PKS menyatakan dukungan kepada Anies namun belum tentu kedua partai tersebut berkoalisi dengan Nasdem.

"Menyatakan dengan Anies kan belum tentu berkoalisi dengan Nasdem. Saya nggak yakin Nasdem mau AHY jadi Wapres. Kalau NasDem mengatakan bersetuju AHY menjadi wapresnya Anies, maka koalisi itu pasti terjadi dari kemarin-kemarin," kata Rio.

Rio mengatakan, ketidaksetujuan NasDem karena apabila AHY menjadi bacawapres, maka akan merugikan NasDem dalam jangka panjang.

Memajukan AHY sebagai bacawapres, kata dia, akan meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.

Sedangkan di sisi lain, kata dia, pemilih Islam kecenderungannya akan memilih PKS.

"Jadi NasDem boleh punya Anies, tapi elektabilitas partai kalau AHY menjadi Wapres, maka itu akan menguntungkan Demokrat dalam jangka panjang pada persiapan pemilu 2029 yang akan datang," kata dia. 

"Oleh karena itu tawaran NasDem itu berkali-kali kita lihat, itu menawarkan orang yang tidak terkait langsung kepada Demokrat dan PKS. Sehingga fair. Sedangkan Nasdem tidak me-Nasdemkan Anies. Itu yang mereka inginkan," sambung dia.(tribun network/mat/gta/wly)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved