Luar Negeri

UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah M 7,8, Total 195 Korban Tewas di Dua Negara, 2 WNI Alami Luka

Rinciannya adalah 76 orang tewas di tujuh provinsi Turkiye, 99 tewas di Suriah, dan 20 orang dilaporkan tewas di wilayah yang dikuasai pemberontak

Editor: Faisal Zamzami
Mahmut BOZARSLAN / AFPTV / AFP
Dalam rekaman video dari AFP TV yang diambil pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mencari korban gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Diyarbakir, Turki tenggara, meratakan bangunan di beberapa kota dan menyebabkan kerusakan di negara tetangga Suriah. Kemlu RI menyebut ada 2 WNI mengalami luka akibat gempa bermagnitudo 7,9 di Turki pada Senin (6/2/2023). Beruntung, tidak ada korban jiwa WNI. 

Gempa tersebut menjadi salah satu yang terbesar mendera wilayah tersebut setidaknya selama satu abad terakhir.

“Saya mendoakan yang terbaik bagi semua warga kami yang terdampak gempa bumi,” cuit Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Twitter.

“Kami berharap kami bisa melewati bencana ini bersama secepatnya, dengan kerusakan yang minimal,” ujarnya.

Gempa tersebut tak hanya meratakan puluhan bagunan di kota-kota besar Turki, tetapi juga di Suriah.

Bencana ini menambah kondisi mengenaskan Suriah, yang selama satu dekade terakhir dilanda kekerasan yang menewaskan ratusan ribu orang dan membuat jutaan orang mengungsi.

Foto dari TV Turki dan media sosial menunjukkan para penyelamat berusaha menggali puing-puing dari gedung bertingkat di Kharamanmaras dan Gizantep.

 
Api dilaporkan muncul di salah satu gambar di Kahramanmaras, meski asalnya masih belum jelas.

Gedung-gedung di Adiyaman, Malatya, Diyarbakir, juga dilaporkan hancur dan runtuh.

Sedanbgkan TV Suriah melaporkan bangunan di dekat Latakia, juga runtuh.

Media pro-Pemerintah Suriah mengungkapkan sejumlah gedung runtuh sebagian di Hama, dan pertahanan sipil serta pemadam kebakaran bekerja untuk menarik keluar para penyintas dari reruntuhan.

Baca juga: Gempa Kembali Guncang Cianjur Pagi Ini, Berikut Magnitudo dan Skala MMI yang Dirasakan

Kemlu RI: 2 WNI Alami Luka

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI) menyebut ada dua warga negara Indonesia (WNI) mengalami luka akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,9 yang mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023).

Selain itu, hingga saat ini, Kemlu melalui KBRI Ankara menyebut tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa.

Berdasarkan rilis dari juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizayah, dua WNI yang mengalami luka telah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Dua orang WNI mengalami luka, masing-masing di Kahramanmaras dan Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," demikian bunyi rilis tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved