Internasional

Rekaman Dramatis: Jurnalis Turkiye Menyelamatkan Diri dari Bangunan Runtuh Saat Gempa Kuat Kedua

Jurnalis televisi Turkiye, Yüksel Akalan tetap tenang saat dia dan krunya menyelamatkan diri dari gempa susulan berkekuatan 7,5 skalar Richter (SR)

Editor: M Nur Pakar
AFP/Evrim Aydin / ANADOLU AGENCY
Upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut setelah gempa 7,7 SR dan 7,6 SR mengguncang Kahramanmaras, Turkiye, Selasa (7/2/2023). 

 SERAMBINEWS.COM, ANKARA - Jurnalis televisi Turkiye, Yüksel Akalan tetap tenang saat dia dan krunya menyelamatkan diri dari gempa susulan berkekuatan 7,5 skalar Richter (SR) mengguncang Turkiye.

Gempa susulan berselang hampir 12 jam setelah gempa berkekuatan 7,8 SR menghancurkan wilayah tersebut.

Akalan, berbicara dalam bahasa Turkiye melaporkan untuk jaringan A Haber.

Dia terus menggambarkan situasi yang mengerikan saat melarikan diri dari sebuah bangunan yang runtuh.

Suara beton yang menggelinding dan baja kadang-kadang hampir menenggelamkan suaranya.

Akalan, yang meliput dari Malatya di Turkiye Timur, salah satu dari ratusan jurnalis dan ribuan penyelamat yang melarikan diri ke tempat kejadian untuk melaporkan langsung.

Baca juga: 10 Negara Paling Rawan Gempa di Dunia, Termasuk, Iran, Turki hingga Indonesia

Beberapa anggota tim penyelamat juga dilaporkan terluka ketika sebuah bangunan yang rusak parah yang mereka coba cari korban juga runtuh.

Belum ada laporan resmi tentang kematian di antara tim pencarian dan penyelamatan, seperti dilansir The Daily Beast, Selasa (7/2/2023).

Tetapi jumlah korban tewas telah mencapai 5.000 orang di kedua wilayah Turki dan Suriah sampai Selasa (7/2/2023) siang.

Sementara itu, adegan penyelamatan ajaib, termasuk seorang anak muda Suriah dengan piyama berlumuran darah ditarik dari puing-puing bangunan yang runtuh.

Beberapa orang juga ditarik dari antara lempengan beton yang sempit yang memberikan harapan bagi tim penyelamat.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan jumlah korban tewas di Turkiye bisa mencapai puluhan ribu orang.(*)

Baca juga: Pemerintah Aceh Bergegas Galang Dana, Ingat Jasa Turki saat Gempa dan Tsunami Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved