Gempa Turki

Pemerintah Aceh Bergegas Galang Dana, Ingat Jasa Turki saat Gempa dan Tsunami Aceh

Pemerintah bergegas galang dana usai gempa magnitudo 7,8 meluluh lantakkan Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023), ingat jasa Turki saat tsunami Aceh.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
AFP/RAUF MALTAS / ANADOLU AGENCY
Pemerintah Aceh bergegas galang dana usai gempa magnitudo 7,8 meluluh lantakkan Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023), ingat jasa Turki saat tsunami Aceh 2004 silam. 

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Aceh bergegas galang dana usai gempa magnitudo 7,8 meluluhlantakkan Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).

Hal itu mengingat Turki punya hubungan erat dengan Aceh sekaligus pernah habis-habisan membantu daerah berjuluk Serambi Mekkah ini saat gempa dan tsunami 2004 silam.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA menyampaikan Turki menjadi salah satu negara yang banyak membantu Aceh.

Bantuan diberikan Turki dari masa darurat hingga masa rekonstruksi pasca-gempa dan tsunami Aceh 18 tahun silam.

"Duka cita terdalam saya dan seluruh masyarakat Aceh, untuk seluruh korban gempa di wilayah tenggara Turki dan utara Suriah," ungkap MTA, Selasa (7/2/2023).

"Segenap pikiran dan doa kami bersama untuk seluruh korban dan keluarganya," tambahnya.

 

 

Lebih lanjut, MTA mengatakan, berdasarkan instruksi Pj Gubernur, seluruh jajaran Pemerintah Aceh diminta untuk mengambil langkah penggalangan bantuan untuk Turki dan Suriah.

"Secara khusus koordinasi dengan Forkopimda Aceh dan para Bupati/Walikota sedang terus dilakukan sebagai bagian dari aksi kemanusiaan ini agar berjalan masif dan sukses," kata MTA.

Baca juga: Update Nasib Mahasiswa Aceh di Pusat Gempa Turki, Begini Keterangan IKAMAT

Bentuk dan mekanisme penggalangan bantuan atau donasi tersebut, lanjut MTA, akan segera dibahas sehingga nantinya disampaikan kepada masyarakat Aceh secara luas agar bisa ikut berpartisipasi.

Nasib Mahasiswa Aceh di Pusat Gempa Turki

Sementara Ketua İkatan Masyarakat Aceh Turki (IKAMAT), Muhammad Akbar Angkasa menyampaikan ada dua mahasiswa asal Aceh di Kahramanmaraş yang jadi pusat gempa Turki.

Mereka merupakan dua orang dari total lebih kurang 130 masyarakat Aceh yang ada di seluruh Turki.

Dua orang mahasiswa Aceh yang berada di wilayah pusat gempa Turki itu sempat mengungsi pasca-gempa dahsyat kemarin.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved