Selebritis

Sebut Tak Punya Anak Bikin Awet Muda, Ini Profil Gita Savitri Alias Gitasav yang Trending di Twitter

Baru-baru ini Gita Savitri menyinggung soal childfree, ia mengatakan tidak punya anak bisa bikin awet muda.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Instagram
Gita Savitri dan suaminya, Paulus Andreas Partohap. 

Sebelumnya, dia juga pernah menjadi perbincangan karena membahas tentang LGBTQ+ yang dilarang di Qatar.

Gita juga pernah ramai karena menyebut netizen stunting karena mengutarakan kritik pada Gita.

Gita Savitri Devi, YouTuber Indonesia yang Singgung Soal Aksi Timnas Jerman, FIFA, Qatar

Gita Savitri Devi, YouTuber Indonesia yang tinggal di Jerman menjadi sorotan publik lantaran komentari Timnas Jerman.

Jauh sebelum Gita Savitri Devi buka suara perihal aksi Timnas Jerman, skuad Jerman sempat melakukan aksi tutup mulut sebagai protes terhadap pelarangan atribut LGBT di Piala Dunia 2022.

Menanggapi hal itu, Gita Savitri Devi lantas mengungkapkan pendapatnya.

Gita Savitri mengunggah pendapatnya saat menjawab pertanyaan netizen terkait tindakan Timnas Jerman di story Instagram-nya, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Farhad Mesyami Viral di Media Sosial, Tubuh Kurus Kering dan Terancam Mati di Penjara Iran

YouTuber yang lahir di Palembang pada 27 Juli 1992 ini mengatakan Qatar seolah memanfaatkan budaya negaranya untuk membenarkan homophobia terhadap LGBT.

Diketahui, Gita Savitri dikenal sebagai YouTuber aktif yang sering membagikan pendapatnya.

Pendapat Gita Savitri soal LGBT jadi sorotan

Gita Savitri menjadi sorotan netizen setelah membagikan pendapatnya soal Timnas Jerman yang berpose menutup mulut sebagai aksi protes terhadap kebijakan Qatar yang melarang atribut LGBT saat Piala Dunia 2022.

"Git, pendapat Timnas Jerman foto tutup mulut sebelum pertandingan," tulis seorang netizen kepada Gita Savitri.

Melalui story Instagram-nya, Gita Savitri menjawab pertanyaan itu.

Awalnya, Gita menjawab, LGBT-Phobia memiliki konsekuensi dalam kehidupan nyata.

Ia lalu memberi contoh, yaitu banyak orang kehilangan nyawa mereka karena gender dan seksualitasnya, termasuk kaum LGBT.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved