Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Terkepung Kobaran Api, Petugas Damkar di Aceh Tamiang Nyaris Kehilangan Jari

Peristiwa nahas ini dialami M Offi Vianda (22), ketika terlibat langsung operasi pemadaman api yang menghanguskan empat rumah. Korban mengalami...

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
zoom-inlihat foto Terkepung Kobaran Api, Petugas Damkar di Aceh Tamiang Nyaris Kehilangan Jari
Dok: BPBD
Offi saat dirawat di RSUD Muda Sedia setelah tangannya luka saat melakukan operasi pemadaman api di rumah penduduk, Rabu (8/2/2023).

Peristiwa nahas ini dialami M Offi Vianda (22), ketika terlibat langsung operasi pemadaman api yang menghanguskan empat rumah. Korban mengalami luka koyak di tangan kiri yang nyaris membuatnya kehilangan jari jempol.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Seorang petugas pemadam kebakaran di Aceh Tamiang nyaris kehilangan jari, saat melakukan operasi pemadaman di Kampung Blangkandis, Bandarpusaka, Rabu (8/2/2023) dini hari. 

Peristiwa nahas ini dialami M Offi Vianda (22), ketika terlibat langsung operasi pemadaman api yang menghanguskan empat rumah. 

Korban mengalami luka koyak di tangan kiri yang nyaris membuatnya kehilangan jari jempol.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menjelaskan luka ini terjadi ketika korban berupaya membuka atap rumah korban untuk akses penyemprotan air ke titik api. 

Suasana ketika itu gelap dan sangat gaduh akibat api semakin membesar.

“Ketika membuka seng, dia terpeleset,” kata Iman melalui Kasi Damkar, Doni Indrawan, Rabu (8/2/2023) siang.

Doni melanjutkan, ketika itu korban secara sembarangan mencari sandaran untuk menjaga keseimbangan. 

Baca juga: Kebakaran Malam Buta di Aceh Tamiang, Seorang Bayi Selamat dari Amukan Api

“Dia menjaga keseimbangan dengan memegang sesuatu, rupanya yang dia pegang seng,” kata Doni.

Luka yang dialami korban diakuinya sangat parah, sehingga malam itu juga dibawa ke Pustu Bandarpusaka untuk selanjutnya dirujuk ke RSUD Muda Sedia. 

Belakangan diketahui, luka tersebut membutuhkan 15 jahitan.

Kebakaran ini terjadi di dua lokasi pada waktu yang nyaris bersamaan, yakni di Kampung Blangkandis, Kecamatan Bandarpusaka dan Kampung Tualangtukul, Kecamatan Tenggulun.

Kebakaran di Blangkandis menyebabkan empat rumah semi permanen hangus terbakar. 

Empat rumah ini diketahui dihuni oleh 20 jiwa, salah satu di antaranya merupakan bayi berusia satu pekan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved