Berita Aceh Tamiang

Jelang Magrib, Aceh Tamiang 2 Kali Diayun Gempa, Getaran Terasa dalam Rumah

“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” tambah Bayu--sapaannya. 

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
TRIBUN SOLO
GEMPA BUMI - Ilustrasi gempa bumi. Aceh Tamiang diguncang gempa bumi sebanyak dua kali jelang Magrib, Selasa (12/8/2025). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Gempa bumi tektonik melanda wilayah Aceh Tamiang dan sekitarnya sebanyak dua kali pada Selasa (12/8/2025) petang.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menjelaskan, gempa bumi pertama terjadi pukul 17.27 WIB. 

Tak lama berselang, terjadi gempa susulan pada pukul 17.43 WIB.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3.2.

Sedangkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.25° LU dan 97.92° BT.

Baca juga: Ini 10 Gempa Bumi Paling Mematikan Sejak 1900, Gempa Aceh 2004 Rangking Berapa? 

Baca juga: Ahli Seismologi: Gempa Bumi dan Tsunami di Rusia dan Jepang Serupa Peristiwa Tahun 1952

Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 kilometer (km) barat daya Aceh Tamiang pada kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” jela Iman Suhery.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di daerah Aceh Tamiang dengan skala intensitas II-III MMI. 

“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” tambah Bayu--sapaannya. 

Bayu melanjutkan, sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Dia mengimbau masyarakat tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: VIDEO Tsunami Terjang Hawaii Usai Gempa Dahsyat 8,8 SR Guncang Rusia, Gelombang Capai 1,7 Meter

Baca juga: VIDEO Dampak Gempa M 8,8: Gelombang Tsunami Keempat Terjang Severo-Kurilsk, Kerusakan Parah Meluas!

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” saran Bayu.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved