Berita Banda Aceh

Tingkatkan PAD Aceh, BPMA Gandeng PT PEMA Lakukan Studi Pemanfaatan Gas Bumi oleh BUMD

“Tidak hanya berkunjung ke pihak regulator, kami turut mengajak PT PEMA untuk berkunjung langsung ke BUMD Pemprov Jatim yang bergerak di bidang energi

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Pihak BPMA dan PEMA saat berkunjung ke Kantor SKK Migas. 

“Tidak hanya berkunjung ke pihak regulator, kami turut mengajak PT PEMA untuk berkunjung langsung ke BUMD Pemprov Jatim yang bergerak di bidang energi seperti PT Petrogas Jatim Utama (PJU). PJU adalah BUMD Provinsi Jatim yang saat ini telah memiliki 5 (lima) partisipasi interest dari WK di Jatim dan penerima alokasi gas bumi dari Menteri ESDM untuk kebutuhan kelistrikan,” ujar Kamil pada Selasa (7/2/2023).

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, JAWA TIMUR - Dalam rangka menjalankan sinergi antar stakeholder di Aceh guna mewujudkan komitmen salah satunya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh, Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) memfasilitasi PT Pembangunan Aceh (PT PEMA) melakukan studi terkait pemanfaatan gas bumi oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pada 1-4 Februari 2023 di Jawa Timur.

Deputi Keuangan dan Monetisasi, Tuanku Kamil Fajar menyebutkan, serangkaian kunjungan kerja ini dilakukan untuk memfasilitasi PT Pembangunan Aceh (PEMA) selaku Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) untuk lebih mengenal alur bisnis dalam kegiatan monetisasi gas bumi, khususnya terkait penyaluran gas kepada konsumen pemanfaat akhir. 

“Tidak hanya berkunjung ke pihak regulator, kami turut mengajak PT PEMA untuk berkunjung langsung ke BUMD Pemprov Jatim yang bergerak di bidang energi seperti PT Petrogas Jatim Utama (PJU). PJU adalah BUMD Provinsi Jatim yang saat ini telah memiliki 5 (lima) partisipasi interest dari WK di Jatim dan penerima alokasi gas bumi dari Menteri ESDM untuk kebutuhan kelistrikan,” ujar Kamil pada Selasa (7/2/2023).

Serangkaian kegiatan yang juga dilaksanakan dengan dukungan penuh dari SKK Migas tersebut diawali dengan focus group discussion (FGD) di kantor SKK Migas, Jakarta. 

FGD diselenggarakan oleh Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas serta dihadiri dua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Jawa Timur, yaitu Petronas Carigali Ketapang 2 Limited (PCK2L) dan KKKS PHE West Madura Offshore. 

Plt Kadiv Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik, yang turut dijumpai pada kesempatan ini menyambut baik rencana BPMA dan mendukung BUMD untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat berperan aktif di industri migas.

Selanjutnya rangkaian kegiatan berfokus di Provinsi Jawa Timur melalui silaturahmi ke kantor Perwakilan SKK Migas Jabanusa. 

Baca juga: Bahas Pengembangan Ekonomi Aceh, Wali Nanggroe Kunjungi PT PEMA

Kunjungan silaturahmi tersebut disambut hangat oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi, yang turut berbagi pengalaman serta pencapaian SKK Migas dalam membina dan meningkatkan peran serta perusahaan lokal, termasuk BUMD pada kegiatan operasi hulu migas di Jawa Timur.

Seusai kunjungan tersebut, BPMA, PEMA serta didampingi oleh Perwakilan SKK Migas Jabanusa bertolak ke kantor pusat dan fasilitas pengolahan gas bumi milik BUMD Pemprov Jatim, PT Petrogas Jatim Utama (PJU) di Surabaya dan Gresik. 

Pada hari terakhir kegiatan, rombongan yang terdiri atas Deputi Keuangan dan Monetisasi BPMA, Tuanku Kamil Fajar, Kepala Divisi Monetisasi Minyak dan Gas Bumi BPMA, Muhammad Akbarul Syah Alam dan PEMA turut berkunjung ke lokasi fasilitas PT Gasuma Federal Indonesia (GFI) yang memonetisasi gas suar (flare gas) menjadi produk Kondensat, LPG dan CNG.

Dalam usahanya untuk mendapatkan alokasi gas bumi oleh Pemerintah, PJU didukung penuh oleh Gubernur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meyakinkan Pemerintah Pusat untuk memberikan kesempatan bagi BUMD mengelola alokasi gas bumi. 

Selaras dengan dukungan Gubernur dan Pemprov Jawa Timur, PJU dalam perjalannya turut mempersiapkan diri menjadi sebuah Badan Usaha Niaga Gas Bumi dengan menyediakan fasilitas penyaluran gas bumi dari fasilitas pemrosesan gas di hulu hingga ke plant gate konsumen pemanfaat akhir. 

Alokasi gas bumi yang diterima oleh PJU sejak Tahun 2015 ini telah menghantarkan PJU menjadi salah satu BUMD penyumbang PAD terbesar bagi Provinsi Jawa Timur. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved