Erdogan Tegaskan Tak Mungkin Siap Menghadapi Bencana Seperti Ini, Orang Tidak Terhormat Sebar Fitnah

SERAMBINEWS.COM, ANKARA - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menegaskan tidak mungkin menghadapi bencana gempa dahsyat seperti ini sendiri.

Erdogan melakukan perjalanan Provinsi Gaziantep, Osmaniye dan Kilis yang dilanda gempa di tengah kritik yang terus berlanjut, tanggapan pemerintah terlalu lambat pada Kamis (9/2/2023).

Para ahli mengatakan jendela bertahan hidup bagi mereka yang terjebak di bawah reruntuhan atau tidak dapat memperoleh kebutuhan dasar telah ditutup dengan cepat.

Pada saat yang sama, mereka mengatakan terlalu dini untuk meninggalkan harapan korban selamat.

“Selama 72 jam pertama gempa dianggap kritis,” kata Steven Godby, pakar bahaya alam di Universitas Nottingham Trent di Inggris.

“Rasio kelangsungan hidup rata-rata dalam 24 jam adalah 74 persen, setelah 72 jam menjadi 22