Kisah Penyelamatan Korban Gempa Dibawah Reruntuhan Bangunan di Suriah, Satu Keluarga Diselamatkan

SERAMBINEWS.COM, DAMASKUS - Sang ayah, bersama putra dan putrinya, ditarik keluar dari bawah reruntuhan bangunan, tempat mereka terjebak selama dua hari.

Mereka terkurung di bawah reruntuhan bangunan lebih dari dua hari setelah gempa bumi mengguncag Suriah dan Turkiye pada Senin (6/2/2023).

Sebuah video yang dibagikan oleh White Helmets Suriah menunjukkan para petugas penyelamat dan orang-orang berdiri di dekat korban selamat gempa pada Rabu (8/2/2023) malam.

Warga langsung merayakan setelah satu demi satu keluarga ditarik dari puing-puing bangunan.

Tim penyelamat bekerja hingga dinihari di Suriah, saat jumlah korban tewas akibat gempa terus bertambah.

Badan Pertahanan Sipil Suriah mengatakan upaya penyelamatan terus berlanjut di tengah kesulitan besar.

Baca juga: Kisah Korban Gempa Turki-Suriah: Tidak Ada yang Keluar Hidup-Hidup, Lebih Buruk dari Pengeboman

Diperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat secara signifikan karena ribuan orang masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.

Sementara itu, sebuah video yang menunjukkan seorang anak ditarik hidup-hidup dari puing-puing bangunan yang hancur direkam di Sarmada, Provinsi Idlib.

Pertahanan Sipil Suriah mengatakan seorang anak laki-laki dan ibunya diselamatkan setelah menghabiskan lebih dari 20 jam di bawah reruntuhan bangunan.(*)

Baca juga: Pemkab Aceh Besar Galang Bantuan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah, Mari Bantu, Ingat Jasa Turki