15.918 Pantarlih Se-Aceh Lakukan Coklit Data Pemilih, KIP Harap Warga Beri Keterangan yang Benar

Ketua Divisi Data dan Informasi (Datin) KIP Aceh, Agusni AH, mengatakan saat ini semua Pantarlih sudah dilantik dan siap turun ke lapangan.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 15.918 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se-Aceh mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di masing-masing daerah.

Tugas Pantarlih itu 12 Februari hingga 14 Maret 2023.

Ketua Divisi Data dan Informasi (Datin) KIP Aceh, Agusni AH, mengatakan saat ini semua Pantarlih sudah dilantik dan siap turun ke lapangan.

Jumlah Pantarlih se-Aceh sama dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

"Kita berharap tak ada kendala teknis di lapangan dalam melakukan pemutakhiran pemilih," kata Agusni AH kepada Serambinews.com, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Tutorial Daftar Aplikasi e-Coklit Pantarlih Pemilu 2024, Begini Cara Kerjanya

Ia menyatakan, hasil coklit pemilih yang dilakukan Pantarlih akan ditetapkan menjadi DPS (Daftar Pemilih Sementara), DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) hingga Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara berjenjang mulai di tingkat PPS, PPK, KIP kabupaten/kota, KIP Provinsi Aceh dan KPU RI.

Adapun sistem dan tata cara kerja Pantarlih dalam melakukan coklit ada dua metode, yakni secara manual dan e-coklit (menggunakan aplikasi).

Tujuannya untuk menghindari manakala adanya kendala jaringan lewat sistem e-coklit, maka bisa langsung secara manual.

"Saat ini semua Pantarlih sedang melakukan pencoklitan dengan mendatangi rumah-rumah pemilih," ungkap Agusni yang juga mantan wartawan ini.

Ia berharap, masyarakat memberikan sedikit waktu untuk setiap Pantarlih yang datang ke rumah dan memberikan keterangan dengan benar untuk keakuratan data. (*)