Berita Aceh Utara
Ketua DPRK Sesalkan Pemkab Aceh Utara tak Adakan MTQ Tahun Ini
Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali menyesalkan sikap Pemkab Aceh Utara tidak melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten tahun 2023
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali menyesalkan sikap Pemkab Aceh Utara yang tidak melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten tahun 2023 ini.
Pasalnya pada rapat panitia anggaran DPRK bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah disarankan agar anggaran untuk MTQ dapat dimaksimalkan.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Aceh Utara tahun ini kembali meniadakan atau tidak melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten.
Pemkab Aceh Utara terakhir kali mengadakan MTQ tingkat Kabupaten yang ke-34 pada Februari 2019 di Landing Kecamatan Lhoksukon.
Informasi tidak diadakan MTQ tahun ini, oleh Pemkab Aceh Utara diperoleh Serambinews.com berdasarkan Surat dari Pemerintah Aceh Utara Nomor 451.14/35, tertanggal 5 Januari 2023 yang ditujukan kepada seluruh Camat di Aceh Utara.
Baca juga: Aceh Utara Kembali Tiadakan MTQ Tingkat Kabupaten Tahun Ini
“Berdasarkan Surat dari Pemerintah Aceh Utara Nomor 451.14/35 tanggal 5 Januari 2023 yang ditujukan kepada seluruh Camat se Aceh Utara, yang mengonfirmasikan bahwa Kabupaten Aceh Utara tidak melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pada Tahun 2023 ini,” ungkap Arafat.
Dalam surat tersebut kata Arafat, Pemkab Aceh Utara meminta kepada camat untuk melaksanakan seleksi di masing-masing kecamatan untuk memenuhi kuota peserta MTQ tingkat Provinsi Aceh yang rencana dilaksanakan pada Oktober 2023.
“Sangat kita sayangkan Aceh Utara tidak melaksanakan MTQ tingkat kabupaten tahun 2023 ini,” kata Arafat.
Padahal, kata Arafat, pada rapat panitia anggaran DPRK bersama TAPD pemerintah sudah disarankan agar anggaran untuk MTQ dapat dimaksimalkan.
"Sungguh sangat sayang, kader-kader yang memiliki minat dan bakat untuk berproses mulai dari kecamatan hingga tingkat kabupaten tidak tercapai hajatnya,” ujar Ketua DPRK Aceh Utara.
Baca juga: Zul Peng Grik, Big Bos Kasus Sabu-sabu dan Pil Ekstasi Kabur dari LPN Langsa
Pelaksanaan MTQ merupakan bagian dari menumbuh semangat generasi Qurani di seluruh pelosok Aceh Utara.
“Jika beralasan selalu dalam persoalan anggaran, ini akan menjadi momok tidak baik," ujar Ketua DPRK Aceh Utara didampingi Ketua Panitia Legislasi (Panleg) DPRK Aceh Utara, Tgk Nazaruddin Hasan.
Arafat juga mengingatkan kepada Pj Bupati Aceh Utara untuk tidak hanya sibuk mengurus birokrasi, tapi juga perlu dengan cermat dan tanggap dalam hal pembinaan SDM di Aceh Utara, salah satunya yaitu program MTQ.
"Sebagian besar tokoh-tokoh agama di Aceh Utara menyampaikan hal ini kepada saya, beliau-beliau sangat menyesalkan tidak terselenggaranya MTQ Aceh Utara tahun ini,
mengingat MTQ Provinsi pada Oktober 2023, masih ada kesempatan untuk duduk bersama mencari solusi bagaimana MTQ dapat dilaksanakan,” ungkap Arafat.
"Minta bantu kepada BUMN dan Swasta di Aceh Utara kan bisa jika pemerintah tidak mencukupi anggaran. Jangan slow-slow saja pemerintah ini," timpal Tgk nazar.
Arafat juga mempertanyakan sejauh mana efektifitas dari seleksi yang dilaksanakan di kecamatan-kecamatan? Ini akan berbeda efeknya jika ada acara MTQ tingkat kabupaten.
Baca juga: Ditinggal Suami di Kebun, Petani Ini Ditemukan tak Bernyawa, Kondisi Kepalanya Terpisah dari Tubuh
Ekonomi masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan MTQ kabupaten juga akan tumbuh dengan ada acara pelaksanaan MTQ seperti sebelum covid dapat dilihat sendiri.
"PJ Bupati seharusnya mengawasi dengan cermat hal-hal seperti ini. Jangan asik dengan rutinitas yang disodorkan oleh perangkat dibawahnya" kata Arafat .
Ditambahkan, kebutuhan anggaran tahapan pelaksanan MTQ hingga ikut serta ke tingkat Provinsi mencapai 4 Miliar, namun, yang diplotting hanya 1,6 M.
“Saya sangat kecewa kenapa tidak dimusyawarahkan kembali dengan kami (DPRK) tentang hal ini,” tanya Arafat.
"Tidak mungkin lah dewan itu setuju untuk pangkas-pangkas dana MTQ, tidak ada itu.
MTQ ini kan event kebanggaan pembinaan keagamaan, orang tua dapat melihat bakat anak-anaknya yang sudah belajar mulai tingkat gampong hingga tingkat kecamatan," pungkas Arafat.(*)
Baca juga: HEBOH Penampakan Buaya di Tepi Laut Aceh Jaya
Baca juga: Presiden Persiraja Zulfikar Buka-bukaan soal Cek Kosong Beli Klub, Pesankan Ini ke Dek Gam
Tabrakan di Jalan Nasional Aceh Utara, Satu Pengendara Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Universitas Bumi Persada Benchmarking ke Unmuha, Perkuat Implementasi Kerjasama dan Kolaborasi |
![]() |
---|
Warga Antusias Sambut Gerakan Pangan Murah di Aceh Utara |
![]() |
---|
Bupati Aceh Utara Salurkan 1200 Benih Ikan Dukung Program Smart Minapadi |
![]() |
---|
Terjebak Api, Petani di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebunnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.