Breaking News

Berita Pidie

Ditinggal Suami di Kebun, Petani Ini Ditemukan tak Bernyawa, Kondisi Kepalanya Terpisah dari Tubuh

kejadian ini berawal saat Fitriani bersama suaminya, Usman Abu Bakar atau Tgk Sabang, berangkat ke kebun untuk melakukan rutinitas mereka sebagai

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
BBC
Ilustrasi - Seorang petani asal Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, kabupaten Pidie ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di dalam kebunnya. 

SERAMBINEWS.COM - Nasib tragis dialami oleh seorang petani wanita di Kabupaten Pidie, Aceh.

Ia ditemukan meninggal dunia di dalam kebunnya.

Kondisi jasad petani wanita tersebut juga cukup menyedihkan.

Saat ditemukan, kondisi tubuhnya sudah terpisah dari bagian kepala.

Kejadian tragis itu dialami oleh Fitriani (45), warga Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, kabupaten Pidie.

Jasad Fitriani ditemukan secara mengenaskan di dalam kebunnya pada Minggu (12/2/2023), sekitar pukul 22.00 WIB.

Anggota DPRK Pidie Muhammad Bengga, kepada Serambinews.com, Senin (13/2/2023) menjelaskan bagaimana kronologi penemuan jasad Fitriani berdasarkan keterangan warga.

Dijelaskan, kejadian ini berawal saat Fitriani bersama suaminya, Usman Abu Bakar atau Tgk Sabang, berangkat ke kebun untuk melakukan rutinitas mereka sebagai petani pada Minggu (12/2/2023) pagi.

Baca juga: BREAKING NEWS - TRAGIS! Petani Tangse Diamuk Gajah, Kepala Terpisah dari Tubuh

Jarak antara kebun dan rumah mereka hanya sekitar 3 kilometer.

Sehingga, pasangan suami istri tersebut berangkat ke kebun mereka hanya dengan berjalan kaki.

Jasad korban saat di meunasan Dusun Geunie, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu (12/2/2023).
Jasad korban saat di meunasan Dusun Geunie, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu (12/2/2023). (SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM)

Namun, sesampai di kebun, suaminya pamit pada istrinya untuk pergi ke Kecamatan Geumpang.

Sehingga suaminya turun dari kebunnya dan Fitriani tinggal sendiri di kebun.

"Suaminya sempat berpesan pada korban, kalau saya tidak pulang, korban diminta turun ke kampung," jelas Muhammad mengutip keterangan warga, sebagaimana dilansir dari Serambinews.com, Senin (13/2/2023).

Namun, kata Muhammad, pada pukul 18.00 WIB, suami Fitriani pulang menuju ke kebun miliknya.

Saat sampai di kebun, suami korban Usman melihat gubuk di dalam kebun telah rusak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved