Hadiri Rekernas Partai Ummat, Anies Baswedan Beberkan 5 Kriteria Cawapres
Anies Baswedan membeberkan lima kriteria pasangan yang akan dipilihnya pada bursa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Ia menyebut, cawapres harus bisa membantunya menjalankan roda pemerintahan bila terpilih.
"Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. Itu tiga kriteria, obyektif," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Anies, dirinya berharap pasangannya bisa membawa agenda perubahan kepada rakyat Indonesia.
"Kemudian keempat, adalah memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Yang kelima, tentu saja chemistry kerja bersama yang solid," kata Anies.
Baca juga: Ribut soal Utang Rp50 Miliar, Anies Baswedan Klarifikasi: Uangnya Bukan dari Sandiaga, Dia Penjamin
Pada kesempatan itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan setiap perjuangan pasti selalu ada tantangan yang harus ditempuh.
Maka dari itu, Anies menyebut tidak boleh cengeng dalam berjuang.
"Kita tidak boleh cengeng. Kita tidak boleh berharap tidak ada tantangan. Di dalam sejarah perjuangan selalu ada tantangan. Tidak ada perjuangan yang tanpa tantangan, akan selalu ada," ujar Anies.
Berdasarkan pengamatan Anies, saat ini masyarakat menginginkan perubahan berupa hadirnya keadilan.
Dia menekankan desakan tersebut harus direspons dengan baik, walau tantangannya pasti tidak kecil.
"Arah dari kebijakan kita, seringkali tidak menempatkan prinsip keadilan sosial sebagai prinsip prioritas di dalam pengambilan keputusan di sektor apa pun. Kalau kita perhatikan, keadilan sosial tidak menjadi prioritas utama," tutur Anies.
"Dia (keadilan sosial) diungkapkan, dia dikatakan, tapi dia tidak dijadikan praktik keseharian. Ini yang sudah harus menjadi agenda ke depan. Jadi membaca motto Partai Ummat dan menyaksikan, insyaallah perjuangan dari mereka-mereka yang punya rekan kerja ini akan mempercepat hadirnya keadilan di Indonesia," sambung dia.
Anies menegaskan harus ada kesetaraan kesempatan di Indonesia. Ia ingin memastikan semua orang setara di Indonesia.
Maka dari itu, Anies berharap perjuangannya ini direspons dengan baik oleh masyarakat.
Anies lantas menganalogikan perjuangan seperti perjalanan mendaki atau berliku yang membutuhkan tenaga ekstra.
"Tapi kalau kita mau pilih jalan yang nyaman, jalan yang menghemat energi, pilih kalan turun dan mendatar. Tapi jalan turun dan mendatar tidak mengantarkan ke mana-mana. Perjalanan mendaki sedikit mengantarkan kepada puncak-puncak baru keberhasilan semuanya," imbuh dia.
Peternakan Miharu Farm di Paya Bakong Aceh Utara, Agroeduwisata yang Menginspirasi Generasi Muda |
![]() |
---|
Keluarga Ureung Pidie Bentuk Panitia Maulid Akbar 1447 H, Diketuai oleh Fajri Yahya |
![]() |
---|
Prof Murdani Abdullah Isi Kuliah Tamu di Akademi Akupuntur Aceh, Paparkan Konsep Syifa dan Mizan |
![]() |
---|
Perang Dagang Ditunda, AS dan China Sepakat Tahan Kenaikan Tarif hingga November |
![]() |
---|
VIDEO Pasantren Dar Faqih Qurani Datangkan Syaikh Mesir Mengajar Bahasa Arab dan Tahsin 1 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.