Seorang Wanita Jadi Korban Tabrak, Pelaku Berdalih Bawa Ke RS Tapi Malah Dibuang ke Semak-semak

Menjadi korban kecelakaan di Depok, nasib wanita miris bukannya dibawa ke rumah sakit, malah dibuang ke semak-semak

Editor: Amirullah
Istimewa
Sosok pembuang wanita korban kecelakaan di Pancoran Mas, Depok diburu polisi. 

SERAMBINEWS.COM - Nasib pilu dialami oleh seorang wanita korban tabrak.

Berharap dibawa ke rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan, wanita ini malah dibuang pelaku ke semak-semak.

Akhirnya nyawa wanita ini tak tertolong.

Kasus kecelakaan tersebut terjadi di Depok.

Kini pelaku pun diburu polisi, wajahnya terpampang jelas dalam rekaman CCTV.

Mulanya, pelaku berdalih membawa korban berinisial EL (53) ini ke rumah sakit setelah menabrak korban yang membonceng temannya di depan Pusat Perbelanjaan Depok Trade Center (DTC).

Maka dari itu EL langsung dibonceng pelaku lalu teman korban mengikuti dari belakang.

Namun di perjalanan, pelaku malah tancap gas hingga membuat teman korban kehilangan jejaknya.

Bukannya dibawa ke rumah sakit, pelaku ternyata ajak korban berkeliling meski dalam kondisi terluka parah, hingga akhirnya dibuang dan ditemukan warga di semak-semak Jalan Puring RT 09/01, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok.

Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Fitri, mengatakan, kepolisian tengah menelusuri jejak si penabrak yang merupakan terduga pelaku.

“Kami menelusuri jejak sepeda motor,

mencari tahu identitas motor tersebut, dan mendatangi lokasi kejadian penemuan korban ya,” ujarnya dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/12/2023).

Lebih lanjut, Fitri mengungkapkan pihaknya juga telah memeriksa saksi, dan mengamankan rekaman CCTV dari jalan yang dilintasi si penabrak ketika membawa korban.

“Untuk identifikasi pelaku sementara belum, kami masih melakukan penyelidikan lewat CCTV ya.

Untuk saksi sudah satu yang diperiksa, yang bersangkutan merupakan tukang parkir (di lokasi kecelakaan,” pungkasnya.

Korban pun akhirnya ditemukan warga beberapa saat kemudian sekitar pukul 13:30 WIB.

Warga di lokasi kejadian, Mulyadi (48), mengatakan, saat ditemukan korban dalam keadaan lemas tak berdaya, dengan luka terbuka cukup besar di bagian kaki kirinya.

“Kondisinya masih sadar, tapi ada luka di kaki sebelah kiri dengan luka yang cukup parah menganga di bagian samping kanan tumit,” ungkap Mulyadi saat dijumpai wartawan di lokasi, Kamis (16/2/2023) dini hari.

Mulyadi mengatakan, dirinya langsung membawa korban menggunakan mobil ke RSUD Kota Depok, dibantu warga sekitar bersama Babinsa Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Sertu Sudiro.

Selama perjalanan, Mulyadi mengatakan korban terus mengerang kesakitan, sementara dirinya berusaha menguatkan korban agar bisa bertahan.

Korban meminta tolong berharap bisa selamat.

“Korban hanya mengerang kesakitan,

saya sepanjang jalan bilang bertahan Bu, sabar Bu,” tuturnya.

Setibanya di rumah sakit, Korban berkata dirinya meminta agar segera diinfus.

“Nah sampailah di RS dia hanya bilang infus saya infus saya, karena sudah banyak cairan dan darah yang keluar,” kata Mulyadi.

“Saya bilang, ibu tenang saja ini sudah ada penanganan dokter,” sambungnya lagi.

Setelah korban mendapat tindakan dari tenaga medis, Mulyadi pun kembali ke rumah.

Namun menjelang petang, ia mendapat kabar bahwa korban telah menghembuskan napas terakhirnya.

“Setelah Maghrib saya dapat berita dari temannya korban yang mengendarai motor (membonceng korban) bahwa korban sudah meninggal,” timpalnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano, mengatakan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Depok untuk menangani kasus tersebut.

“Iya sudah kami tangani berkoordinasi dengan Satreskrim, karena ini awalnya kecelakaan, namun diduga ada unsur pidananya (korban dibuang hingga akhirnya meninggal dunia),” pungkasnya.

Tampang pelaku terungkap

Beredar video CCTV yang menampilkan tampang pelaku tengah membawa korban dengan motor.

Dalam rekaman CCTV tersebut, nampak pelaku mengendarai sepeda motor berjenis matic warna putih, membonceng korban di belakangnya dan menyusuri lingkungan warga.

Sementara ciri-ciri pelaku dalam rekaman CCTV tersebut memakai jaket berwarna merah dengan motif garis putih panjang dari bagian bahu hinga pergelangan tangan, dan mengenakan topi berwarna hitam.

Kulit pelaku nampak berwarna cokelat gelap dan berkumis tebal.

(TribunJakarta/ Siti Nawiroh)

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul 'Toloong!' Sebelum Meninggal, Korban Tabrak Merintih Sakit, Pelaku Berdalih Bawa Ke RS Malah Dibuang

Baca juga: Setelah Divonis Mati, Ferdy Sambo Kini Terseret Kasus Pencurian & Tindak Pidana Pencucian Uang

Baca juga: Hasil KLB PSSI, Ini Susunan pengurus PSSI Periode 2023-2027, Ketua Umum, Waketum dan Komite Exco

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved