Selebriti

Buya Yahya Jelaskan Hikmah Peristiwa Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad SAW

Peristiwa Isra Miraj adalah salah satu mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad untuk menerima perintah shalat lima waktu.

Editor: Nur Nihayati
Instagram / @buyayahya_albahjah
Buya Yahya 

Peristiwa Isra Miraj adalah salah satu mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad untuk menerima perintah shalat lima waktu.


SERAMBINEWS.COM - Isra Miraj jatuh pada hari ini, Sabtu (18/2/2023).

Penceramah Buya Yahya kali ini menyampaikan soal Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Ternyata banyak hikmah dari peristiwa luar biasa itu.

Tiba di penghujung bulan Rajab 1443 Hijriyah, diperingati peristiwa Isra Miraj 2023.

Isra Miraj diperingati setiap hari ke-27 bulan Rajab di penanggalan Hijriyah. Di tahun ini, Isra Miraj bertepatan pada Sabtu (18/2/2023).

Peristiwa Isra Miraj adalah salah satu mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad untuk menerima perintah shalat lima waktu.

Rasulullah SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian menembus langit ketujuh hingga menuju Sidratul Muntaha.

Lantas apa saja yang dilewati dan disinggahi Nabi Muhammad SAW, apakah surga dan neraka juga termasuk?

Buya Yahya menjelaskan, peristiwa Isra Miraj adalah murni kekuasaan Allah SWT, sang pemilik Alam Semesta yang Maha Mengetahui dan Maha Berkehendak, yang mana tak bisa dinalar oleh akal manusia.

"Apa yang dilihat nabi waktu itu? jadi kisah Isra Miraj bukan bagian dari akal kita untuk memahaminya, berbicara soal Isra Miraj itu bicara iman, bukan akal kita mencoba memahami, tidak akan sampai, tapi bukan bertentangan dengan akal kalau kita kembalikan ke kuasa Allah, ini adalah kuasa Allah," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Ia menceritakan, seluruh manusia nantinya akan dibinasakan dan menghadap di hari kebangkitan.

Selama penantian menuju hari kebangkitan, manusia berada di alam barzah, adalah antara alam dunia dan akhirat.

Bagi orang-orang yang amal shaleh akan mengalami nikmatnya surga sedangkan ahli maksiat sudah merasakan siksanya neraka di alam barzah.

Nabi Muhammad pun dalam perjalanannya di peristiwa Isra Miraj juga melihat keadaan alam barzah, di antaranya ada dua orang yang mendapat siksa kubur lantaran semasa hidup suka menggibah dan tidak sempurna dalam bersuci sehingga shalatnya tidak sah.

Perjalanan Rasulullah SAW yang secepat kilat, memang tak bisa dinalar dengan akal dan murni kekuasaan Allah.

"Yang memperjalankan Nabi adalah yang memiliki batas, memiliki waktu, dan memiliki cara, jadi bagi Allah bisa saja jarak dan waktu tidak penting. Nabi Muhammad diperjalankan Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan diangkat ke langit ke tujuh dalam waktu singkat, dan dalam perjalannya Nabi menemukan banyak hal," paparnya.

Hikmah dari peristiwa Isra Miraj adalah iman atau menambah keimanan, dan tidak untuk dipahami dengan akal.

"Akal kita hanya bisa memamahi sesuatu yang dilingkupi waktu dan tempat. Makanya saat kita berbicara soal Allah tidak memerlukan tempat, Allah tidak memerlukan waktu, Allah yang menciptakan tempat, Allah yang menciptakan waktu," ujar Buya Yahya.

Yang diperlihatkan Allah pada Nabi saat itu adalah bocoran berupa "undang-undang" atau aturan baru dari Allah SWT yang disebut mukjizat.

Nabi Muhammad pun diperlihatkan surga dan neraka, yang belum dihuni dan bersifat ghoib, namun Allah menunjukkannya.

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا﴿٢٦﴾إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا

Artinya: “(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridahiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan belakangnya” [al-Jin/ : 26-27]

Nabi Muhammad SAW diperlihatkan penghuni Surga dan neraka dalam peristiwa Isra Miraj.

"Diperlihatkan kepadaku (Nabi Muhammad) bahwasannya paling banyak ahli neraka adalah wanita, lah apa itu yang dilihat? itu diluar Undang-undang manusia, karena Allah sudah masukan nabi ke ilmu ghaib Allah, maka nabi mengetahui surga dan neraka," imbuh Buya Yahya.

Hal tersebut semata-mata kuasa Allah SWT memperlihatkan isi surga dan neraka kepada Nabi Muhammad SAW berupa mukjizat yang tidak dimiliki manusia lain.

"Allah yang punya aturan, semoga iman kita bertambah, karena peristiwa Isra Miraj dari awal sampai akhir adalah urusan hati," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Hikmah Peristiwa Isra Miraj Diungkap Buya Yahya, Jelaskan Perjalanan Nabi Muhammad SAW,

Berita terkait lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved