ISBI Aceh
Diketuai Achmad Zaki, Pengurus FAMe Chapter ISBI Aceh Dilantik
Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Gedung Pertunjukan ISBI Aceh di Kota Jantho, ibu kota Kabupaten Aceh Besar.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
Ichsan berharap, pada pelatihan berikutnya kepada anggota FAMe Chapter ISBI hendaknya bisa diajarkan Teknik Menulis Buku dan Buku Ajar, sebagaimana salah satu materi yang tercantum dalam 78 kurikulum FAMe.
ISBI sendiri, kata Ichsan, menargetkan pada tahun ini harus terbit sepuluh buku yang ditulis oleh civitas akademika ISBI Aceh. "Kami yakin, atas bantuan dan bimbingan guru-guru dari FAMe target ini akan tercapai," kata Ichsan yang di FAMe Chapter ISBI Aceh berkedudukan sebagai Ketua Divisi Kepenulisan dan Penerbitan.
FAMe didirikan di Banda Aceh pada 16 Agustus 2017. Hingga tahun kelima, FAMe sudah memiliki 12 chapter (cabang) dengan anggota sedikitnya 1.832 orang yang rata-rata sudah mahir menulis. Sekitar sepuluh orang di antaranya malah sudah naik level menjadi editor tingkat mahir.
Persebaran FAMe di Aceh sebagai berikut: FAMe Provinsi berkedudukan di Banda Aceh, FAMe Chapter Universitas Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh, FAMe Chapter Aceh Besar, Chapter ISBI Aceh, Chapter Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Chapter Uniki Bireuen, dan Chapter Aceh Utara/Lhokseumawe.
Di wilayah barat selatan Aceh (Barsela), FAMe memiliki tiga chapter, yakni chapter Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Aceh Singkil.
"Lebih dari 70 anggota FAMe sudah berkali-kali memenangi lomba penulisan di tingkat provinsi dan nasional. Awak FAMe juga sudah menulis puluhan buku, baik secara perseorangan, maupun berkelompok," kata Abu Teuming, Wakil Koordinator FAMe. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.