Isra Miraj

Peringatan Isra Miraj, Ini Penjelasan dan Tujuan Perjalanan Nabi Muhammad SAW

Sementara secara bahasa, Dosen Tasawuf UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr Aly Mashar, menjelaskan Isra artinya perjalanan malam hari.

Editor: Nur Nihayati
ucapan.web.id
Ucapan Selamat Isra Miraj 

Sementara secara bahasa, Dosen Tasawuf UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr Aly Mashar, menjelaskan Isra artinya perjalanan malam hari.

SERAMBINEWS.COM - Hari ini Sabtu, 18 Februari 2023 bertepatkan dengan Isra Miraj tahun ini.

Tak terasa peringatan Isra Miraj ini menjadi peringatan bersama bagi ummat islam.

Di Indonesia, Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ditetapkan menjadi tanggal merah atau hari libur nasional.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dalam Islam, Isra Miraj (Isra Mikraj) adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa, langsung ke Sidratulmuntaha (di langit ke tujuh) pada malam hari untuk menerima perintah salat lima waktu.

Sementara secara bahasa, Dosen Tasawuf UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr Aly Mashar, menjelaskan Isra artinya perjalanan malam hari.

Sedangkan arti Miraj yakni naik ke atas secara bertahap.

Baca juga: Kapan Libur Isra Miraj 2023? Berikut Jadwal dan Peringatannya, Simak Juga Sejarahnya

"Dari dua pemahaman secara bahasa tersebut, makna secara istilah atau yang sering kita dengar yaitu perjalanan Rasulullah SAW yang diperjalankan oleh Allah SWT pada suatu malam dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa, lalu dari Masjidilaqsa naik ke langit sampai ke Sidratulmuntaha," jelasnya dalam Program OASE Tribunnews.com beberapa waktu lalu.

Terkait waktu terjadinya Isra Miraj, Aly mengungkapkan tidak ada kesepakatan dari para ulama terkait hal ini.

Namun Aly menegaskan bahwa Isra Miraj jelas terjadi, namun waktunya masih menjadi perselisihan di antara para ulama.

"Tapi pendapat paling kuat, ulama mengatakan bahwa Isra Miraj Rasulullah SAW terjadi pada 27 Rajab," terangnya.

Baca juga: 40 Link Twibbon Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Lengkap Cara Pasang Foto dan Bagikan ke Media Sosial

Tujuan Perjalanan Nabi Muhammad SAW

Lebih lanjut, Aly Mashar menjelaskan banyak tujuan dari Isra Miraj atau perjalanan Nabi Muhammad SAW.

Di antaranya pertama, sebelum mengalami Isra Miraj, Rasulullah SAW sedang mengalami kesedihan yang luar biasa.

"Ditinggal oleh dua tokoh yang sangat Beliau sayangi, yang mendukung perjuangannya dalam menyiarkan agama Islam. Pertama, istrinya tercinta yaitu Khadijah Al Kubro. Kedua, yakni pamannya, Abu Thalib," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved