Rumah Ambruk
Keluarga yang Rumah Ambruk di Lhokseumawe adalah Fakir Miskin, Ini Penjelasan Aparatur Gampong
Aparatur Gampong Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, memastikan kalau korban yang rumahnya ambruk merupakan keluarga fakir miskin
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Aparatur Gampong Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, memastikan kalau korban yang rumahnya ambruk merupakan keluarga fakir miskin.
Sehingga sangat diharapkan ada yang bermurah hati untuk membantu keluarga korban yang saat ini harus tinggal di tenda darurat.
Sebagiamana diberitakan sebelumnya, satu unit rumah kontruksi kayu di tepi laut, tepatnya di Loromg Lima, Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, pada Minggu (19/3/2023) subuh, ambruk.
Membuat seluruh penghuni rumah tersebut sempat tertimbun.
Namun tidak ada korban jiwa.
Rumah yang ambruk tersebut adalah milik Janda Aminah Sulaiman (50).
Baca juga: Cerita Janda Aminah dan Anaknya yang Tertimbun Rerentuhan Rumah Ambruk di Lhokseumawe
Selama ini, Aminah tinggal di rumah tersebut bersama tiga anaknya yang sudah yatim dan satu keponakannya.
Ketiga anaknya, yakni Safira Mauliza (23), Nurul Fazila (16), dan Afis Munandar (10). Sedangkan keponakannya bernama Basriadi (35).
Sesuai informasi yang dihimpun Serambinews.com, sesaat sebelum kejadian,Aminah menunaikan shalat subuh.
Usai shalat subuh, dirinya mengaji di ruabg tengah rumahnya.
Sedang anak dan keponakannya masih tidur di kamar masing-masing.
Tiba-tiba terjadi angin kencang, sehingga Aminah pun langsung ke kamar untuk membangunkan anak-anaknya.
Namun saja, saat itu rumahnya lun ambruk, mereka semua ikut tertimbun di rerentuhan rumah.
Setelah kejadian, warga pun langsung berlarian ke lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.