Breaking News

4 Orang Satu Keluarga Tewas akibat Ledakan di Blitar, Bagian Tubuh Korban Ditemukan Sejauh 100 Meter

Keempat korban meninggal dunia masih satu keluarga, yaitu, Darman (63/ayah), dua anaknya Aripin dan Widodo serta seorang lagi keponakan korban

|
Editor: Faisal Zamzami

SERAMBINEWS.COM, BLITAR - Polisi memastikan jumlah korban meninggal akibat ledakan di sebuah rumah di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sebanyak 4 orang.

Keempat korban meninggal dunia masih satu keluarga, yaitu, Darman (63/ayah), dua anaknya Aripin dan Widodo serta seorang lagi masih terhitung keponakan korban Darman, yaitu Wawa. 

"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi, jumlahnya ada empat orang yang meninggal dunia. Mereka masih satu keluarga, bapak, dua anak dan satu keponakan," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Korban Darman ditemukan pertama kali pada Minggu (19/2/2023) malam.

Kondisi tubuh Darman masih utuh dan ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah.

Sedangkan tiga korban lainnya baru ditemukan pada Senin (20/2/2023). 

Kondisi tubuh ketiga korban sudah tidak utuh saat ditemukan.

Bagian tubuh ketiga korban lainnya ditemukan tersebar jarak sekitar 100-150 meter dari titik pusat ledakan.
 
"Satu korban yang kondisi tubuhnya utuh diduga berada di teras rumah saat terjadi ledakan. Sedang tiga korban lain yang tubuhnya ditemukan tidak utuh diduga berada di dalam rumah," ujarnya.

Petugas Pos SAR Trenggalek, Eko Nurhasim, yang ikut melakukan evakuasi korban di lokasi mengatakan petugas menemukan bagian tubuh sebanyak empat kepala dalam peristiwa ledakan tersebut.

Satu tubuh korban dalam kondisi utuh dan tiga korban lainnya ditemukan bagian tubuh bagian dada ke atas.

"Satu korban tubuhnya utuh dan tiga korban kondisinya bagian dada ke atas," katanya.

 

Petugas juga menemukan satu bagian tubuh bagian pinggul, satu bagian tubuh bagian tulang dada, dan satu bagian jari telapak tangan kiri.

bagian tubuh korban rata-rata ditemukan radius sekitar 100 meter sampai 150 meter dari titik pusat ledakan.

"Ada lagi kami temukan hati dan paru di atap rumah. Bagian tubuh korban terlempar rata-rata sejauh 100 meter sampai 150 meter dari titik ledakan," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved