Berita Aceh Timur

Alat Berat dan Truk Milik Rekanan Proyek Multiyears di Aceh Timur Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Namun api semakin cepat membesar dan membakar alat berat (grader) yang berada di samping truk colt diesel. 

Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Dok Polres Aceh Timur.
Personel Polsek Ranto Peureulak jajaran Polres Aceh Timur melakukan olah tempat kejadian perkara insiden kebakaran yang menimpa alat berat dan truk tangki di basecamp rekanan proyek multiyears segmen 1 di Gampong Paya Unou, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Senin (20/02/2023) siang. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Satu unit alat berat jenis grader, dan truk colt diesel yang khusus digunakan untuk penyiraman aspal (print) curah milik PT Subota Internasional) yang sedang mengerjakan perbaikan ruas Jalan Peureulak-Lokop, tepatnya di segmen 1 proyek multiyears tersebut di Dusun Bukit, Gampong Paya Unou,  Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, terbakar pada Senin (20/2/2023) siang sekitar pukul11.30 WIB.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Andy Rahmansyah, SIK melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Andi Ananta Grilya Utama, STRK mengatakan, awalnya truk colt diesel yang terbakar sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat itu, sopir truk colt diesel, Mawardi menghidupkan blower untuk pembakaran aspal curah yang ada di dalam tangki truk colt diesel tersebut.

Sambil membakar aspal curah, Mawardi membuka ban belakang sebelah kiri truk untuk ditambal karena bocor.

"Sambil menunggu ban ditambal, ia memesan kopi di warkop yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Kapolsek. 

“Tidak selang berapa lama, Mukhlis yang merupakan rekan kerja Mawardi berteriak memanggilnya memberitahukan bahwa mobil colt diesel terbakar,” sebut Kapolsek.

Selanjutnya, jelas Kapolsek, Mawardi bergegas masuk ke basecamp untuk mematikan kran kompor pembakar aspal curah.

Kemudian, dengan dibantu pekerja lainnya, Mawardi melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan pasir dan tanah.

Namun api semakin cepat membesar dan membakar alat berat (grader) yang berada di samping truk colt diesel. 

Lalu, pihak perusahaan memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Ranto Peureulak, Koramil 14/RTP, dan Pos Pemadam Kebakaran Ranto Peureulak.

Tak lama kemudian, datang dua unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil tanki air milik BPBD Aceh Timur, sehingga api berhasil dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun perusahaan ditaksir mengalami kerugian akibat kebakaran ini kurang lebih sekitar Rp 800 juta.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan adanya kebocoran selang hidrolik pada alat berat grader dan mengeluarkan minyak sehingga tersambar api kompor yang berasal dari pembakaran aspal curah," jelas Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Andi Ananta Grilya Utama.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved