Juara Nusantara Open Piala Prabowo Subianto, PSLS Lhokseumawe akan Berangkat ke Qatar

SERAMBINEWS.COM - Tim PSLS Lhokseumawe U-16 merupakan satu-satunya tim dari Provinsi Aceh yang berhasil menjuarai Nusantara Open Piala Prabowo Subianto tahun 2022 lalu.

Lolos pada posisi runner-up, Laskar Pase dipastikan berangkat ke Qatar untuk berlatih di Aspire Academy, sebuah fasilitas olah raga bintang lima yang merupakan salah satu proyek ambisius negara kaya tersebut.

TIM PSLS Lhokseumawe U-16 dipastikan akan diberangkatkan ke Qatar untuk mengikuti pelatihan di Aspire Academy.

Kepastian ini diperoleh tim PSLS setelah mereka menjadi runner-up pada Nusantara Open Piala Prabowo Subianto tahun 2022 lalu.

Menejer PSLS Lhokseumawe U-16, Mahlil, Minggu (19/2/2023), mengatakan, pada Nusantara Open Piala Prabowo Subianto tahun 2022, PSLS merupakan satu-satunya tim yang berasal dari Provinsi Aceh.

Turnamen sepakbola itu sendiri berlangsung pada Juli-Agustus 2022 lalu di Bogor.

Dari serangkaian laga yang dilakoni, tim berjuluk Laskar Pase ini berhasil tembus sampai ke babak final.

Di final yang berlangsung pada 2 Agustus 2022, PSLS berhadapan dengan Persib Bandung. Hasil laga, PSLS kalah 0-2, sehingga harus puas dengan posisi runner-up.

Meski demikian, sambung Mahlil, pada sesi penutupan, Prabowo menjanjikan bahwa tim yang meraih juara satu dan dua akan dibawa ke luar negeri untuk mengikuti pelatihan, dan sekaligus studi banding bagi perangkat tim untuk melihat proses pelatihan di luar negeri.

Baru-baru ini, pihaknya mengaku telah dihubungi oleh Panitia Nusantara Open untuk mengabarkan bahwa seluruh tim PSLS akan diberangktkan bersama dengan tim Persib Bandung ke Qatar, untuk mengikuti pelatihan di Asfire Academy.

"Yang diberangkatkan semuanya, dari pemain, pelatih, dan offisial. Jadi untuk PSLS saja berjumlah 30 orang," katanya.

Para pemain tersebut berasal dari Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen, dan Aceh Timur.

Sementara untuk jadwal keberangkatan ke Qatar, Mahlil mengakui hingga kini belum mendapat kepastian.

"Bisa jadi pada Maret ini ataupun setelah Lebaran Idul Fitri. Sedangkan lamamya di Qatar nantinya antara tiga pekan atau satu bulan," pungkas Mahlil.

Fasilitas bintang lima

Dikutip dari berbagai sumber, Aspire Academy yang berlokasi di Aspire Zone, distrik Al Waab, merupakan salah satu proyek ambisius Qatar.

Di akademi olah raga ini, para atlet diberikan fasilitas bintang lima, mulai dari metode latihan dengan standar yang profesional, hotel, makanan, sopir pribadi, hingga pakaian bermerek.

Pemerintah Qatar mengeluarkan sekitar 1 miliar dolar AS demi proyek ambisius yang sudah beroperasi sejak 2004 ini.

Hasilnya, di bidang sepakbola, Tim Nasional U19 Qatar berhasil meraih gelar juara pada kompetisi AFC U19 di Myanmar pada 2014.

Timnas senior mereka juga menjadi juara Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab.

Pada Akademi Aspire, sepakbola merupakan cabang olahraga yang diutamakan.

Terdapat sebuah kesepakatan antara Akademi Aspire bersama dengan Asosiasi Sepakbola Qatar (QFA) dan Liga Bintang Qatar (QSL) yang memungkinkan pemain lulusan Akademi Aspire untuk dapat bermain dan berkompetisi di kompetisi tingkat tertinggi, yakni QSL, ataupun bermain di kesebelasan luar negeri.

Selain itu Akademi Aspire sudah mengakuisisi dua kesebelasan di luar Qatar, seperti Cultural y Deportiva Leonesa yang bermain di Segunda División B Spanyol dan KAS Eupen yang bermain di kompetisi tingkat tertinggi Belgia dengan dimanajeri Claude Makelele.

Selain memiliki dua kesebelasan di luar Qatar, Aspire Zone Foundation juga memiliki kerja sama dengan beberapa kesebelasan lain, seperti Atletico Astorga di Spanyol dan Leeds United di Inggris.

Aspire Academy bahkan sudah menjadi destinasi umum bagi kesebelasan-kesebelan Eropa untuk menjadi pemusatan latihan, terutama pada musim dingin.

Hal-hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan dari Akademi Aspire untuk mampu menelurkan pemain yang berkualitas bagi Tim Nasional Qatar dan khususnya agar mampu bersaing secara maksimal di Piala Dunia 2022.

Ini juga dilakukan agar Aspire menjadi akademi olahraga dan sepakbola terbaik di dunia.

Salah satu program unggulan dari Akademi Aspire ini adalah Aspire Football Dream (AFD).

Pada program ini, Aspire mencari mutiara-mutiara sepakbola terbaik di seluruh belahan dunia, utamanya yang berasal dari negara-negara berkembang.

Peserta didiknya diberikan beasiswa dan kehidupan yang layak, seperti akomodasi, makanan, pendidikan, hingga biaya bulanan bagi keluarga penerima beasiswa sebesar 5000 dollar dari Pemerintah Qatar.

Di dalam Akademi Aspire ini, mereka akan dilatih oleh para pelatih terbaik yang berpengalaman di kesebelasan-kesebelasan top Eropa dan fasilitas olahraga berstandar tinggi.

Tujuan utama program AFD ini adalah untuk meningkatkan kualitas yang ada pada akademi, sehingga pemain berbakat yang berasal dari Qatar mampu bersaing dan menaikkan level kompetisi dengan cara berkompetisi dengan pemain-pemain berbakat dari seluruh belahan dunia.(saiful bahri)

Tim PSLS Lhokseumawe U-16

Ketum : Abdurahman Biro
Menejer : Mahlil
Pelatih kepala: Muklis Rasyid
Assiten Pelatih : Ajuran dan M Natsir
Pelatih Fisik: Munanda Faisal
Pelatih Kiiper : Irwanto
Pemain :
- Faizan
- Adrian
- Riski ananda
- Muhayat
- Faizin
- Najad
- Haikal
- Rama
- Farhan
- Haikal
- Raju
- Rahmat
- Aldafa
- Abdul aziz
- Yayang
- Fauzan
- Putra
- Darman
- Fathir
- Fahmi
- Zaky
- M Ridha
- Khairuddin