Kondisi Kapolda Jambi dan Rombongan Korban Kecelakaan Helikopter, Evakuasi Dilakukan Jalur Udara

Beberapa dari para korban terlihat sedang berbaring di atas tanah sembari menunggu dievakuasi, termasuk Irjen Rusdi Hartono.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Tim SAR bersama Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan di lokasi pendaratan darurat di Bukit Tamia, Kerinci, Senin (20/2/2023). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus mengupayakan evakuasi terhadap korban helikopter Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hastono dan rombongan yang mendarat darurat di Bukit Tamia, Kerinci, Minggu (20/2/2023).

Dari foto yang diterima Kompas.com sekitar pukul 01.59 WIB, tampak rombongan dari helikopter tersebut mengalami luka-luka.

Beberapa dari para korban terlihat sedang berbaring di atas tanah sembari menunggu dievakuasi, termasuk Irjen Rusdi Hartono.

Terlihat, Rusdi berbaring di tanah dengan diselimuti jaket berwarna merah.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihak tim evakuasi masih melakukan upaya penyelamatan.

Ia meminta doa agar cuaca mendukung sehingga proses evakuasi bisa berjalan lancar.

"Doakan semoga bisa segera dievakuasi kareba cuaca menjadi kendala utama selain medan (lokasi)," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).

Ia juga mengatakan, tim sedang melakukan koordinasi untuk melakukan evakuasi dengan helikopter.

Helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023)

Delapan penumpang helikopter selamat. Adapun Kapolda Jambi mengalami patah tangan.

Baca juga: Kapolda Jambi Patah Tangan dan Penumpang Helikopter Lainnya Terluka, Dievakuasi dengan Alat Khusus

Kapolda Jambi Terluka Paling Parah

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengalami luka paling parah akibat kecelakaan helikopter yang mendarat darurat di tengah hutan Bukit Tamia, Muara Emat Kerinci, Jambi.

Delapan korban berhasil selamat, salah satunya Irjen Rusdi Hartono yang mengalami luka patah tangan.

Sementara itu, proses evakuasi terus dilakukan yang melalui jalur udara.

"Iya dimaksimalkan jalur udara, tapi kita utamakan fokus kita pak Kapolda karena pak Kapolda alami luka, yang lainnya kondisinya stabil secara bertahap," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dilansir dari Tribunnews.com, Senin, (20/2/2023).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved