Breaking News

Mahasiswi Kritis di Mesir

Yuk Bantu Yusniati Malim, Mahasiswi Subulussalam yang Kini Kritis di Rumah Sakit Mesir

Donasi yang terkumpul nanti sepenuhnya akan digunakan untuk biaya perawatan Yusniati yang sampai saat ini masih dalam kondisi kritis.

|
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Yusniati Malim, mahasiswa asal Kota Subulussalam, Aceh Senin (20/2/2023) masih mengalami kritis karena menderita penyakit komplikasi ruang Intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Madinat Nasr City. Rabiatul Adawiyah Cairo Mesir.

Biaya rumah sakit yang harus ditanggung pun sangat tinggi yakni mencapai Rp 75.000.000 sehingga keluarganya membutuhkan uluran tangan para dermawan.

Hingga kini Yusniati masih berada dalam kondisi kritis dan belum mengalami perkembangan signifikan bahkan cenderung menurun. Mari bantu Yusniati agar bisa sehat seperti sedia kala dengan menyalurkan donasi.

Donasi yang terkumpul nanti sepenuhnya akan digunakan untuk biaya perawatan Yusniati yang sampai saat ini masih dalam kondisi kritis.

Malim Sabar Pardosi dan sang istri Tawarati Kombih kepada Serambinews.com melaporkan betapa mereka membutuhkan  uluran tangan untuk membantu meringankan biaya pengobatan sang anak. 

Dia mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama dari masyarakat Aceh yang berkenan membantu.

Tak pernah terbayangkan oleh Malim Sabar, jika anaknya yang selama ini menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir terkulai lemah di ruang ICU akibat penyakit yang menggelayut di tubuhnya.

Padahal, dara kelahiran Dah 4 Agustus 2000 itu dikenal memiliki nilai akademik yang sangat baik alias cerdas, rajin, baik dan taat beribadah.

Alumni perdana Pondok Pesantren Daarurrahmah Sepadan pimpinan Haji Rasyid Bancin ini sejak SMP hingga SMA dilaporkan mendapat nilai bagus.

“Bahkan saat kuliah di Mesir selalu naik kelas dan taat beribadah. Dulu saat mondok dia juga santri yang pintar, patuh dan baik,” kata Haji Rasyid Bancin, pimpinan Ponpes Daarurrahmah Sepadan.

Kini, Yusniati yang dulu dikenal cerdas dan lincah tak sadarkan diri di ruang ICU Rumah Sakit Madinat Nasr City. Rabiatul Adawiyah Cairo Mesir.

Berdasarkan keterangan dokter yang menangani Yusniati, yakni dr Mahmud Mukhtar dan Muhammad  Handawi, mahasiswi tingkat empat, semester delapan jurusan Syariah Islamiah ini didiagnosa penyakit komplikasi.

Yusniati didiagnosa menderita gagal ginjal stadium 2, penyumbatan pada paru-paru hingga gangguan saraf di kepala.

Malim Sabar bersama isteri pun tak dapat berbuat banyak untuk sang putri. Kedua orang tua Yusniati hanya dapat menyaksikan sang anak berbaring lemah dari layar telepon genggam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved