Viral Medsos
Berawal Laporan Sinyal Wifi Tidak Stabil, Warga digegerkan Ada Ular Piton Melilit di Tower Pemancar
Saat proses evakuasi berlangsung, petugas juga terlihat kesulitan menarik ular piton dari lilitannya. Pasalnya, ukuran ular tersebut cukup besar dan
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Kemudian, Sutresno berusaha menaiki tiang pemancar lebih tinggi lagi dengan posisi senyaman dan seaman mungkin.
"Ketika semua aman, baru saya menangkap ular itu. Saat ular ditangkap itu, saya tarik, posisi badan ular masih menempel di tiang bagian atas dengan sangat keras," kata dia.
Baca juga: Rumah PM Malaysia Dimasuki Ular Kobra Hitam, Anwar Ibrahim Cemas dan Lakukan Panggilan Darurat
Berupaya tak terlilit
Ular jenis sanca kembang itu cukup kuat membelit tiang ketika berusaha ditarik oleh Sutresno. Upaya menarik pun menemui kendala karena ukuran tubuh ular yang besar.
"Saya coba tarik juga sekuat tenaga. Karena ular ini sangat besar juga. Saya posisikan ular itu punya jarak yang jauh dengan tiang maupun kaki saya, agar tidak terlilit. Saya akhirnya turun perlahan, dan dimasukkan ke keranjang," ujar Sutresno.
Sementara itu petugas lainnya Dodo Andar menjelaskan, butuh waktu kurang lebih satu jam untuk menangkap ular yang melilit tiang pemancar tersebut.
"Jadi kemarin itu tantangannya di besi yang digunakan untuk tiang pemancar (internet). Itu kalau terkena angin kan mudah goyang, sedangkan ularnya ada di atas paling ujung," papar Dodo.
Dodo mengutarakan, kesulitan utama lebih ke beban besi tiang pemancar.
Untuk bisa menangkap ular itu, petugas harus naik ke tiang pemancar tersebut.
Tiga Timsus Rescue Regu 4 DPKP Surabaya itu pun berbagi peran.
Sutrisno yang menaiki tower, kemudian disusul oleh Dodo Anjar dan Aden.
"Ular itu kan berada di ujung tiang paling atas. Kesulitannya di situ, ketika kita naik semakin tinggi, tentu juga membahayakan bagi tim rescue-nya sendiri. Kalau tiang itu enggak kuat, otomatis kita jatuh ke bawah," ujar dia.
Karena tiang pemancar mudah goyang ketika tertiup angin, tim rescue tetap menaiki tiang pemancar itu secara perlahan sambil membawa tongkat kayu.
Tongkat tersebut digunakan untuk membuat si ular merasa tidak nyaman berada di atas. Harapannya tersebut terpancing untuk turun dan mengejar tongkat kayu tersebut.
"Barulah ketika ular itu sedikit turun ke bawah, kita tim rescue, bisa action dan menangkap ular tersebut. Jadi ular itu kita pancing agar turun, sehingga tidak membahayakan tim rescue juga. Beban besinya tidak kuat kalau kita memaksa naik terus ke atas," kata dia.
Baca juga: Heboh, Ular Piton Kelaparan Masuk Rumah Cari Mangsa Panikkan Warga, Petugas Pemadam Sigap Menangkap
8 Prompt Gemini AI Ubah Foto Selfie Jadi Elegan dengan Balutan Baju Hitam, Salin Teks Ini! |
![]() |
---|
Kumpulan Prompt Gemini AI, Ubah Foto Wajah dengan Nuansa Kreatif Buah, Hasil Lucu, Cute dan Vintage |
![]() |
---|
Pernikahan Viral Pacitan, Keluarga Sebut Mempelai Pria Tak Kabur Tapi Bulan Madu dan Cek Rp 3 M Asli |
![]() |
---|
Guru Palembang Tuduh Murid Pakai Narkoba, Bukti Tes Urine Negatif, Anak Trauma, Guru Terancam Mutasi |
![]() |
---|
VIDEO - Polisi Rekam Video Tahanan Peluk Anak Dibatasi Jeruji Besi, Bukan untuk Viral, Tapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.