Fakta-fakta Anggota Ormas Keroyok Intel Kodim Deli Serdang: Begini Nasib Pelaku Setelah Ditangkap

SERAMBINEWS.COM  - Berikut fakta-fakta anggota ormas keroyok Intel Kodim Deli Serdang dirangkum Tribunnews.com, Selasa (21/2/2023).

Diketahui, kasus ormas keroyok intel Kodim menghebohkan publik.

Kasus tersebut terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Diketahui korbannya anggota Unit Intel Kodim 0204/DS bernama Serka Amosta Bangun.

Sementara seorang pelaku pengeroyokan sudah berhasil diamankan pihak kepolisian.

Ia merupakan Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Limau Manis berinisial IA.

Berikut fakta-fakta anggota ormas keroyok Intel Kodim Deli Serdang dirangkum Tribunnews.com, Selasa (21/2/2023):

Kronologi kejadian

Dirangkum dari Tribun-Medan.com, kasus ini bermula saat Serka Amosta mendatangi sebuah cafe di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (18/2/2023) malam

Korban tidak datang sendiri, ia ditemani dua rekannya masing-masing bernama Udin Perangin-angin dan Jhon.

Tujuan kedatangan korban ingin beristirahat setelah seharian bertugas.

Sebelum tiba ke lokasi, sudah terlebih dahulu ada 11 anggota ormas, termasuk IA.

Singkat cerita, terjadilah keributan antara korban dengan pelaku.

Semua bermula saat rekan korban bernama Udin meminta untuk bernyanyi kepada anggota ormas itu.

Suasana semakin memanas hingga pelaku membalikan meja cafe.

Karena tak ingin ribut, Serka Amosta memutuskan pergi bersama rekan-rekannya.

Namun belum sempat keluar cafe, pelaku IA langsung memukulkan botol minuman ke arah korban.

Akibatnya korban tersungkur dan keroyok oleh para pelaku lainnya.

Beruntung, Serka Amosta masih bisa melarikan diri dengan mobilnya.

Ia menuju ke rumah sakit Patar Asih lubuk Beringin untuk mendapatkan perawatan medis.

Karena lukanya parah, korban selanjutnya di rujuk ke rumah sakit Sumatera Eye Center Hospital (SEC Hospital).

Kondisi korban

Komandan Kodim 0204/DS, Letkol Czi Yoga Febrianto mengabarkan kondisi anak buahnya.

Hingga kini, Serka Amosta masih dalam perawatan intensif.

Korban mengalami luka di bagian mata.

Yoga belum bisa memastikan apakah mata korban bisa pulih sebagaimana sedia kala.

"Sekarang sedang pengobatan. Matanya pun masih diperban. Dokter lah nanti yang tau," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Yoga melanjutkan penjelasannya, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab pengeroyokan.

Informasi yang dirinya terima, keributan dipicu salah paham antara korban dan para pelaku.

Yoga masih menunggu informasi lengkap perihal kasus ini.

Terlebih sejumlah pelaku belum ditangkap oleh polisi.

"Biasalah, di warung mungkin salah paham atau perselisihan. Karenakan pelakunya belum ditangkap semua."

"Permasalahannya apa, kita kan enggak tahu. Kita enggak bisa menyimpulkan sepihak juga. Karena korban juga masih sakit," ucap Yoga.

Nasib pelaku ditangkap

Polresta Deli Serdang bergerak mendalami kasus pengeroyokan terhadap Serka Amosta.

Hasilnya IA berhasil diamankan tidak lama setelah kejadian.

Dalam foto yang beredar, IA saat diamankan tampak menggunakan kaus oblong.

Ia dipotret dengan latar belakang poster bertuliskan Polresta Deli Serdang Satuan Reserse Kriminal.

Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji membenarkan sudah mengamankan IA.

Namun, dirinya masih enggan menjelaskan secara lengkap soal kasus ini.

"Nanti akan kami rilis," katanya singkat, dikutip dari Tribun-Medan.com.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Indra Gunawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta 11 Anggota Ormas Keroyok Intel Kodim Deli Serdang: Kronologi Kejadian hingga Nasib Pelaku

Baca juga: Usai Fuji Putus dari Thoriq, Haji Faisal Bereaksi Keras Lihat Putrinya Dijodohkan

Baca juga: Ketua Ormas yang Keroyok Intel Kodim Diringkus Polisi, Korban Kritis, Dandim: Tangkap Semua Pelaku