Kesehatan

Jangan Asal! Seksolog dr Boyke Ungkap Takaran Pas Gunakan Daun Sirih untuk Bilas Organ Intim

Daun sirih merupakan tanaman herbal asli Indonesia yang kerap dijadikan sebagai pembersih organ intim karena kandungan antiseptiknya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Kolase Serambinews.com
Manfaat Daun Sirih Menurut dr Boyke, Kencangkan Miss V, Mimisan Sariawan Bisa Sembuh Ini Takarannya 

Pakar seksolog dr Boyke menyarankan wanita agar mengurangi mengonsumsi minuman kopi.

Pasalnya, kopi disinyalir dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita sehingga sulit hamil ketika sudah menikah.

Belakangan ini, kopi menjadi salah satu minuman yang banyak digandrungi oleh masyarakat, tak terkecuali wanita.

Tapi tahukah anda, jika mengonsumsi kopi berlebihan ternyata tidak baik untuk kesuburan wanita?

Terlalu banyak minum kopi, disinyalir bikin wanita tidak subur sehingga sulit punya anak.

Menurut dr Boyke, wanita yang terlalu sering minum kopi bisa mempengaruhi kesuburan bahkan sulit hamil nantinya.

Simak penjelasan seksolog dr Boyke berikut ini soal bahaya kopi yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita.

Bagi sebagian orang, minum secangkir kopi di pagi hari merupakan senjata untuk memulai hari.

Pasalnya, kandungan kafein dalam kopi disebut bisa membantu meningkatkan energi, membuat lebih waspada, dan bersemangat dalam beraktivitas.

Rutin mengonsumsi kopi juga disebut bisa membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun tentu saja, manfaat sehat dari kopi hanya bisa didapatkan jika dikonsumsi dalam batas atau takaran yang normal.

Sebaliknya, konsumsi kopi secara berlebihan malah bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan.

Gangguan tersebut bahkan bisa berdampak fatal pada kesehatan wanita kata seksolog dr Boyke.

Dikutip dari akun TikTok @boykewomenscare, dr Boyke membenarkan jika terlalu sering mengonsumsi kopi bisa membuat seorang wanita sulit punya anak.

Hal tersebut karena pada kopi mengandung kafein, sehingga kafein tersebut dapat menganggu kesuburan.

"Betul, kafein bisa bikin infertilitas kalau terlalu banyak," kata dr Boyke.

Selain kafein, rokok dan kegemukan juga menjadi faktor yang mempengaruhi kesuburan seseorang.

"Rokok, kafein, kegemukan, itu adalah kontraindikasi relatif, jadi artinya, zat-zat itu semua yang bisa membuat terjadinya sulit punya anak," sambung dr Boyke.

Jika anda khususnya perempuan, dr Boyke menganjurkan sebaiknya mulai sekarang coba kurangi mengonsumsi kopi, apalagi bagi perempuan yang ingin menikah.

Pasalnya, terlalu banyak minum kopi disinyalir menjadi penyebab sulitnya mendapat momongan setelah menikah.

"Kalau sudah mau menikah sih sebaiknya dikurangin," pungkas dr Boyke.

Sementara itu dalam video berbeda, dr Boyke membeberkan takaran minum kopi bagi wanita sehingga tidak berdampak pada kesuburan.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM, mengonsumsi kopi dalam takaran satu hingga dua gelas per hari masih dianggap normal kata dr Boyke.

Namun jika lebih dari itu, kopi dapat mempengaruhi kesuburan wanita apalagi jika dikonsumsi terlalu sering.

Wanita yang terlalu sering minum kopi bisa mempengaruhi kesuburan bahkan sulit hamil nantinya.

"Kopi itu satu sampai dua gelas okelah per hari. Di atas itu, bukan hanya mempengaruhi kesuburan saja. Pertama dia fase dilatasi dulu, melebar pembuluh darahnya membuat rileks, tapi kalau kebanyakan dia akhirnya enggak bisa tidur.

Kalau orang enggak bisa tidur itu makannya jadi banyak,” kata dr Boyke.

Seorang wanita yang sulit tidur akibat mengonsumsi kopi berlebihan, tubuhnya akan menghasilkan hormon grelin.

Hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan, sehingga timbullah rasa lapar terus-menerus.

Tentunya kondisi ini membuat tubuh si wanita menjadi lebih gemuk karena makan berlebihan belum lagi mengonsumsi camilan lain.

Gemuknya tubuh seorang perempuan, sebut dr Boyke akan sulit hamil nantinya.

"Kalau orang sudah tidak bisa tidur, itu makannya akan menjadi lebih banyak karena dikeluarkan hormon grelin, hormon itu makan ngemil ngemil akhirnya gemuk.

Setelah gemuk, menjadi sulit untuk hamil. Jadi memengaruhi kesuburan secara tidak langsung,” tegas dr Boyke.

Kesuburan yang menurun jika mengonsumi kopi dilakukan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama atau panjang.

"Nah jadi mempengaruhi kesuburan kalau dilakukan berlebihan dalam angka waktu yang lama terjadilah seperti itu akhirnya mengganggu kesuburan dan sulit punya anak," tambahnya.

Selain itu, dr Boyke juga mengatakan bahwa mengonsumsi kopi berlebihan juga dapat menyebabkan kurang tidur sehingga menyebabkan dampak jangka panjang pada wanita juga pada pria.

Salah satunya adalah terganggunya mood atau suasana hati menjadi jelek, sehingga suasana dalam hubungan tersebut bisa jadi terpengaruh dari mood tersebut. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved