Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Mengaku Darahnya Mendidih Lihat Anggotanya Dimaki-maki

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengaku darahnya mendidih melihat anggotanya dimaki-maki.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram
Irjen Fadil Imran Kapolda Metro Jaya 

Momen itu terekam dalam video yang diunggah Clara di akun Tiktok @clarashintareal.

Dalam video, tampak Clara dan para debt collector saling beradu argumen di salah satu ruangan. Terdapat pula seorang anggota polisi yang turut menyaksikan peristiwa itu.

Pihak Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan membenarkan bahwa polisi dalam video itu adalah anggotanya. 

Saat ini, polisi tengah mencari debt collector yang membentak anggotanya tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut, proses pencarian telah dilakukan.

"Kita lagi cari (debt collector yang bentak anggota Polri). Pasti kita panggil orangnya, enggak mungkin enggak," kata Nurma kepada awak media, Senin (20/2/2023), dikutip Kompas.com.

Baca juga: Imbas Peluk Ferdy Sambo, Deolipa Yumara Minta Fadil Imran Mundur dari Jabatan Kapolda Metro Jaya

Kapolda Metro Jaya Beberkan Sejumlah Kasus di Jakarta Selatan yang Perlu Disikapi Bersama

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Fadil Imran membeberkan sejumlah kasus di Jakarta Selatan yang perlu disikapi bersama.

Penjelasan itu disampaikan Fadil dalam kegiatan Guyub Ketua Rukun Warga Se-Wilayah Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023).

“Kalau bicara soal Jakarta Selatan, ini ada beberapa kasus yang perlu kita sikapi bersama, supaya kita bisa respons dengan baik,” tuturnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu.

Beberapa kasus atau kejadian yang dimaksud adalah kenakalan remaja, termasuk balap liar dan tawuran.

Baca Juga: Ibaratkan Ketua RW sebagai Ujung Urat Syaraf, Kapolda Metro: Bayangkan Kalau Mati Rasa

Iklan untuk Anda: OMG! Heboh Ada Ular Sepanjang 33 Meter yang Muncul di Kalimantan.
Recommended by 
“Ada kenakalan remaja. Kenakalan remaja itu apa aja? Kenakalan remaja itu ya tawuran, ya nongkrong-nongkrong, ya balap liar, ketidaktertiban, yang belum tentu semuanya kejahatan. Tapi mengganggu,” tuturnya.

“Knalpotnya bronk, jam 3 subuh nongkrong, minumnya amer, tahu amer kan? Ngomongnya anggur, tapi bikin mabuk.”

Selain kenakalan remaja, kasus lain di jakarta Selatan yang menjadi perhatian Fadil adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved