Berita Pidie Jaya
Ruas Jalan Ambruk, Tujuh Gampong di Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya Terisolir
Dampak dari ambruk badan jalan sepanjang 60 meter tersebut, warga dari tujuh gampong di kecamatan paling Timur di Pidie Jaya itu menjadi terisolir.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nurul Hayati
Dampak dari ambruk badan jalan sepanjang 60 meter tersebut, warga dari tujuh gampong di kecamatan paling Timur di Pidie Jaya itu menjadi terisolir.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Ruas jalan Gampong Asan Kumbang- Drien Bungoeng, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya (Pijay) dilaporkan ambruk usai digerus arus sungai.
Akibatnya, tujuh gampong menjadi terisolir.
Dampak dari ambruk badan jalan sepanjang 60 meter tersebut, warga dari tujuh gampong di kecamatan paling Timur di Pidie Jaya itu menjadi terisolir.
Ruas lebar badan jalan yang semula 5 meter yang dilintasi oleh ribuan warga itu, hanya tersisa 30 Cm hingga 50 Cm.
Sehingga sangat menyulitkan bagi pelintas.
"Adapun ketujuh gampong yang terisolir itu masing-masing, Drien Bungoeng, Asan Kumbang, Cot Kering, Krueng Kiran, Beurasan, Blang Miro dan Kumba,"s ebut kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pijay, Muhammad Nur ST kepada Serambinews.com, Selasa (21/2/2023).
Dijelaskan Muhammad Nur ST, dari hasil pendataan tim tanggap bencana BPBD sejak terjadinya hujan deras Kamis (16/2/2023) malam hingga Jumat (17/2/202) pagi, menyebabkan gerusan sungai Krueng Kiran mengganas hingga mengakibatkan tebing badan jalan ambruk ke dasar sungai.
Karenanya, terkait penanganan secara darurat, pihaknya mengerahkan satu unit alat berat jenis excavator serta fasilitas peralatan pendukung lainnya guna menuntaskan penangan ruas jalan tersebut.
Baca juga: Korban Rumah Ambruk di Lhokseumawe Masih Tempati Tenda Darurat, Butuh Peralatan Sekolah
"Meski penanganan secara darurat, maka yang terpenting dapat dilintasi kembali oleh ribuan masyarakat,"jelasnya.
Ditambahkan Muhammad Nur, terhadap ambruknya ruas akses jalan publik tersebut pihaknya juga telah melakukan assessment untuk dapat diusulkan penanganan secara permanen, baik melalu Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) atau juga dapat disahuti lewat Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2024 mendatang.
'Yang terpenting kami sangat berharap, agar masyarakat dapat bersabar dalam menghadapi musibah atau bencana alam ini,"ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, hujan deras sejak Kami (16/2/2023) malam lalu turut mengepung lima kecamatan di Pijay yaitu, sehingga mengakibatkan banjir masinng-masing di Bandar Dua, Ulim, Jangka Buya, Meureudu, dan Triengadeng. (*)
Baca juga: Korban Rumah Ambruk di Lhokseumawe Masih Tempati Tenda Darurat, Butuh Peralatan Sekolah
Peringati HUT Kejaksaan, Kejari Pidie Jaya Gelar Pasar Murah, Khitanan Massal, dan Donor Darah |
![]() |
---|
Puluhan Keuchik di Pidie Jaya Ikut Rapat Koodinasi, Ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Polisi Tahan Guru Honorer di Pijay, Diduga Aniaya Siswa SMP hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kehidupan Janda Miskin di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Pijay Komit Sukseskan MTQ ke 27, MCK dan Rekayasa Lalulintas Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.