Bikin Geleng Kepala, Ashley Peldon Hasilkan Uang dan Terkenal Cuma Modal Teriak, Begini Kisahnya

Adalah Ashley Peldon, wanita asal Los Angeles AS yang menghasilkan uang dari berteriak menghabiskan waktu berjam-jam di mikrofon rekaman.

SERAMBINEWS.COM - Kisah wanita yang menghasilkan uang dan terkenal modal teriak ini memang sedikit unik, aneh dan bikin geleng kepala.

Begitulah jalan karier seseorang, tidak bisa ditebak dari mana saja bahkan dari pekerjaan yang sangat unik sekalipun.

Adalah Ashley Peldon, wanita asal Los Angeles AS yang menghasilkan uang dari berteriak menghabiskan waktu berjam-jam di mikrofon rekaman.

Pekerjaannya memang unik, menghasilkan uang hanya dengan merekam teriakan, namun hal itu benar-benar terjadi.

Baca juga: Khadafi, Anak Muda Asal Lhokseumawe Bos Bisatopup Beromzet Rp 20 Miliar Per Bulan, Begini Kisahnya

Ashley Peldon lahir dan dibesarkan di New York pada tahun 1980-an.

Wanita dengan skill berteriak ini dianggap sebagai aktor cilik sejak kecil karena bakatnya tersebut.

"Jika saya melihat serangga, saya berteriak. Jika saya merasa takut atau kaget, saya juga akan berteriak," kata Ashley dikutip Serambinews.com dari Eva.vn, Rabu (22/2/2023).

"Itu terjadi sangat alami, hampir seketika," tambahnya.

Baca juga: Kisah Jusuf Hamka, Bos Tol Senilai Rp 15,5 Triliun, Dulu Pernah Ngasong dan Ingin Jadi Tukang Parkir

Bintangi Lebih 40 Film Usia 20

Kemampuan khusus berteriak inilah yang membantu mengantarkannya pada peran pertama di film Child of Anger, waktu itu usianya masih 7 tahun.

Film ini menceritakan kisah nyata yang melibatkan seorang gadis yang dianiaya sebagai seorang anak.

Dalam film ini, sang aktor harus melakukan adegan teriakan yang panjang dan itu dilakukan Ashley Peldon.

Tujuannya untuk membantu menunjukkan dengan jelas perasaan batin yang menyakitkan dari karakter utama.

Berkat karya debut inilah membantu membentuk karier Ashley Peldon di masa depan.

Baca juga: Kenakan Peci Hitam, Kaesang Hadiri Nikahan Paspampres di Aceh Singkil, Diteriaki Emak-emak

Ia berujar sudah membintangi lebih dari 40 film dan acara TV ketika baru berusia 20 tahun.

"Untuk mencari kehidupan yang lebih tenang di akhir tahun 2000-an, saya beralih dari aktris menjadi aktor pengisi suara," kata Ashley.

"Saya beruntung mendapatkan peran di mana saya benar-benar menggunakan suara saya, berteriak menjadi sesuatu yang membuat saya dikenal," tambah wanita itu.

Pekerjaaan Ashley merupakan bagian dari pascaproduksi ketika semua pengambilan gambar telah dilakukan dan sedang dalam proses penyelesaian.

Tugasnya hanya merekam jeritan tambahan dan pengisi suara aktor utama di layar ketika mereka tidak dapat mencapai suara teriakan yang diinginkan sutradara.

Beberapa karya film yang ia suarakan termasuk Free Guy, Paranormal Activity dan khususnya serial horor yang sangat populer berjudul Scream.

Baca juga: Rocky Gerung: Saya Anggota GAM, Mau Ganti KTP dan Jadi Caleg dari Aceh

Berteriak ada banyak jenisnya. Menurut Ashley, berteriak karena takut akan berbeda dengan berteriak karena terkejut, bahagia atau marah.

Sebagai wanita bergelar PhD (doktor) di bidang psikologi, ia menjelaskan berteriak adalah hal yang paling sulit dilakukan saat berduka.

Berteriak memudahkan berempati dan terhubung secara emosional, namun juga menyisakan beban psikologis yang cukup besar.

Pekerjaan Ashley seperti seorang stuntman (pemeran pengganti) dan melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh aktor utama dalam film tersebut.

Misalnya di film Jurassic Park (2015), dia harus mencocokkan adegan berteriak sesuai dengan situasi sebenarnya yang dialami aktor tersebut.

Baca juga: Dikira Anak Presiden, Warga Aceh Singkil Payungi Pria Turun dari Mobil, Ternyata Bukan Kaesang

Situasi yang dialami aktor tersebut bisa saja seperti berteriak sambil meralirikan diri.

Atau bisa juga berteriak sambil jatuh bangun, semua dilakukannya persis seperti yang diperankan aktor dalam film tersebut.

Semakin jelas dan nyata teriakannya, semakin baik karena terlihat sama antara peran yang dimainkan para aktor dengan suara yang diisinya.

Meski tidak mengungkapkan penghasilan sebenarnya, namun Ashley mengatakan pekerjaan ini mendatangkan penghasilan yang sangat menjanjikan.

Bahkan menurutnya, uang yang dihasilkan dari profesi ini berkali-kali lipat lebih tinggi daripada bekerja di perkantoran.

Dan yang terpenting menurutnya, profesi ini membawa pengalaman yang sangat menarik dan tidak akan pernah ia lupakan, menjadi bagian dari kehidupannya sehari-hari.

Berkat pekerjaan unik ini, Ashley lebih sering berteriak dibanding kebanyakan orang.

Setelah seharian berteriak, dia akan merasa lebih rileks, ringan dan cerah.

Saat tidak bekerja, ia kerap menjaga suaranya dengan meminum teh dan bersantai.

Namun terkadang ia tidak sengaja kehilangan suaranya seperti saat naik roller coaster dan Disneyland bersama anak-anaknya.

Demikian sepenggal kisah Ashley Peldon, wanita asal Los Angeles yang menghasilkan uang dengan cara unik.

Ia berteriak menghabiskan berjam-jam di mikrofon rekaman untuk mengisi suara film dan menghasilkan pendapatan yang luar biasa dari sana.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS