Pj Bupati Paparkan Peluang Investasi Hijau di Aceh Timur kepada IDH

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi, memenuhi undangan Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) di Four Points Hotel, Medan, Rabu (22/2/2023).

Kehadiran Pj Bupati dalam pertemuan itu membahas eksplorasi peluang investasi perusahaan konsensi di provinsi Aceh.

Hadir dalam pertemuan itu, Director Landscape Finance IDH dari Belanda yakni Nienke Stam, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Bappeda Provinsi Aceh, pimpinan perusahaan perkebunan sawit dari Aceh Timur, dan sejumlah pihak swasta lainnya yang berkaitan dengan sektor produksi komoditas dan industri.

Kehadiran Nienke Stam ke Indonesia untuk eksplorasi peluang Pipeline investasi hijau terkait produksi komoditas sumber daya alam berkelanjutan di provinsi Aceh.

Untuk diketahui, IDH landscape finance merupakan unit bisnis dibawah IDH global yang memiliki fokus untuk investasi penggunaan lahan yang berkelanjutan untuk menjadi kelas aset baru yang dapat mengubah pasar global untuk tujuan keberlangsungan lingkungan dan manusia.

Pj Bupati Aceh Timur, Ir Mahyuddin, dalam kesempatan itu memaparkan informasi menyeluruh mengenai peluang investasi hijau dan beberapa potensial kasus-kasus bisnis yang dapat ditawarkan dari Kabupaten Aceh Timur.

Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini yaitu tim IDH landscape finance dapat menjaring peluang investasi hijau di Aceh yang selanjutnya akan ditindaklanjuti untuk beberapa kasus-kasus bisnis yang sesuai untuk dievaluasi lebih dalam.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjajaki peluang investasi di Aceh terkait dengan pengembangan komoditas.

Selain itu, untuk memahami kendala yang dihadapi pihak swasta/perusahaan konsesi, memetakan peluang menuju bisnis yang berkelanjutan dan model bisnis yang inovatif, serta membahas strategi pembiayaan dan mencari kemitraan untuk mencapai tujuan yang lebih.

Untuk diketahui, IDH Landscape Program memiliki visi untuk menciptakan Umbrella Project untuk Provinsi Aceh dari berbagai aspek khususnya Kelapa Sawit. 

IDH sudah intervensi di Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan baru akan masuk ke Aceh Singkil. 

Komoditas termasuk proyek keberlanjutan Kelapa Sawit menjadi focus Utama IDH. 

Selain upaya IDH, kemitraan dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan utama lainnya sangat penting untuk mewujudkan hal ini. 

Perancangan proyek yang menyeluruh dengan para pemangku kepentingan utama telah dilakukan untuk perbaikan kondisi pertanian provinsi.