Nasdem: Deklarasi Lisan AHY Dukung Anies Capres Tidak Cukup, Harus Forum Resmi untuk Hindari Gugatan

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali meminta Partai Demokrat segera mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) secara resmi.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/ANDIKA BAYU SETYAJI
Ilustrasi koalisi antara Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

SERAMBINEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali meminta Partai Demokrat segera mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) secara resmi.

Ia menganggap pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendukung Anies beberapa waktu lalu, tak bisa dianggap sebagai deklarasi partai yang resmi.

“Kalau keputusan itu kan diambil dalam forum resmi kepartaian, entah rapat kerja nasional, entah itu rapat majelis tinggi,” sebut Ali pada Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

“Sehingga pencalonan itu ditetapkan bukan dengan rilis, tapi dengan suatu putusan,” sambungnya.

Ia menyatakan hal itu mesti dilakukan untuk menghindari adanya gugatan dari pihak lain yang tak sepakat dengan pengusungan Anies sebagai capres.

“Yang kita hindari adalah ketika kemudian hari ada orang atau kader yang tidak setuju tentang putusan tersebut bisa menggugat, karena tidak diambil lewat keputusan resmi,” paparnya.

Ali mengaku dorongan itu telah disampaikan Nasdem pada Demokrat dalam pertemuan di kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Dalam pandangannya, Demokrat harus menempuh mekanisme resmi dalam proses pengusungan capres. 

Sehingga putusan itu tertulis dalam surat keputusan partai yang memiliki kekuatan hukum.

Sebab, syarat mendaftarkan calon presiden (capres) yang harus diberikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berisi surat keputusan dukungan.

“Tentu ini harus diperhatikan betul administrasinya, sehingga tidak terjadi kecacatan dalam proses ke depan,” imbuh dia.

Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra telah menyatakan bahwa pernyataan AHY soal deklarasi Anies sebagai capres merupakan sikap resmi Demokrat.

Ia mengatakan mekanisme internal partai pun telah berjalan soal keputusan penentuan koalisi, dan pengusungan capres.

Maka, Demokrat hanya tinggal menunggu Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sama-sama menandatangani nota kerja sama untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan.

“Tinggal menunggu kesepakatan bersama kami bertiga mengenai timing yang tepat. Inilah kekuatan Koalisi Perubahan. Tiga parpol berada dalam posisi setara,” ucap dia.

 

Adapun Presiden PKS Ahmad Syaikhu telah menyatakan bahwa pihaknya mendeklarasikan Anies sebagai capres.

Keputusan itu disampaikan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Sedangkan Nasdem menjadi parpol pertama yang mendeklarasikan Anies pada 3 Oktober 2022.

Baca juga: Surya Paloh Sebut AHY Pantas Jadi Cawapres, Begini Respon Anies Baswedan

Demokrat Sebut Telah Selesaikan Mekanisme Internal Soal Pengusungan Anies

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan pihaknya telah menyelesaikan mekanisme internal soal deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Menurutnya, sikap resmi Demokrat telah ditunjukkan oleh pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 23 Januari 2023, yang disebarkan pada awak media 26 Januari 2023.

“Deklarasi dari Demokrat sudah tuntas dengan pernyataan Ketum AHY di akhir Januari lalu. Begitu pula dengan mekanisme internal Demokrat dalam menentukan koalisi, dan capres, sudah selesai,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Maka, ia mengatakan, langkah selanjutnya adalah melakukan deklarasi Koalisi Perubahan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

Sebab, PKS telah mendeklarasikan Anies sebagai capres, Kamis (23/2/2023) kemarin.

“Tinggal menunggu kesepakatan bersama kami bertiga mengenai timing yang tepat. Inilah kekuatan Koalisi Perubahan. Tiga parpol berada dalam posisi setara,” sebut dia.

Herzaky pun menyatakan bahwa bakal Koalisi Perubahan pasti terbentuk. Ia meminta pihak-pihak tertentu berhenti melakukan upaya pecah belah dengan meragukan dukungan Demokrat pada Anies, dan menganggap AHY harus menjadi cawapres Anies.

“Koalisi Perubahan sangat solid. Anies Baswedan insya Allah akan berlayar sebagai capres di 2024, diusung Koalisi Perubahan,” imbuh dia.

Adapun Anies telah menerima deklarasi capres yang disampaikan oleh PKS, Kamis.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menuturkan keputusan itu sesuai dengan hasil Musyawarah Syura PKS VIII.

"Alhamdulillah pembahasan mengerucut sosok yang dimaksud itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan. Kita usung beliau menjadi tokoh nasional. Dan Allah takdirkan sebagai presiden," sebut Syaikhu.

 

Sementara itu Partai Nasdem telah lebih dulu mendeklarasikan Anies pada 3 Oktober 2022 lalu.

Namun, hingga saat ini tiga ketua umum Demokrat, PKS, dan Nasdem belum menandatangani nota kerja sama pembentukan Koalisi Perubahan.

Baca juga: Warga Kutablang Laporkan Persoalan Knalpot Brong

Baca juga: Hj Illiza Saaduddin Djamal Semangati Seribuan Mahasiswa Umuslim

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Rotasi dan Lantik Sejumlah Pejabat Setara Eselon III, Ini Daftar Namanya

 

Kompas.com: Nasdem Anggap Deklarasi Lisan AHY yang Dukung Anies Capres Tidak Cukup: Harus Forum Resmi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved