Beras Murah

Warga Jangka Bireuen 'Serbu' Beras Murah di Kantor Polisi

Kedatangan mereka, yang didominasi oleh kaum ibu, bertujuan membeli beras pangan murah yang disediakan oleh Polres Bireuen

SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
BERAS MURAH - Warga dari berbagai desa di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Rabu (27/8/2025) mendatangi Mapolsek Jangka untuk membeli besar murah. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, memadati halaman Mapolsek Jangka di Gampong Jangka Alue, Rabu (27/8/2025).

Kedatangan mereka, yang didominasi oleh kaum ibu, bertujuan membeli beras pangan murah yang disediakan oleh Polres Bireuen melalui Polsek Jangka.

Menurut informasi yang diperoleh Serambinews.com, warga mulai berdatangan sejak pukul 08.30 WIB dengan membawa fotokopi KTP sebagai syarat pembelian. Bahkan, sebelum truk pengangkut beras tiba, masyarakat sudah menunggu di lokasi.

Kapolsek Jangka, Iptu Saifannur, menjelaskan pihaknya menyediakan lima ton beras premium dalam kemasan karung 5 kilogram, dengan harga Rp62.000 per zak.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pembagian sebelumnya yang belum menjangkau seluruh warga,” ujar Iptu Saifannur.

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Aceh akan Tindak Tegas Pedagang Beras Curang

Distribusi beras dipusatkan di halaman Mapolsek Jangka dan menyasar warga yang belum mendapatkan beras murah pada program sebelumnya, serta masyarakat dari gampong sekitar atau warga yang kebetulan melintas.

Kapolsek berharap program ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Penjualan beras murah tersebut turut dipantau langsung oleh Kasat Bimas Polres Bireuen, AKP Barmawi SE, yang hadir untuk memastikan kelancaran distribusi dan melihat antusiasme warga.

Selain Polsek Jangka, kegiatan serupa juga dilaksanakan di beberapa polsek lain seperti Polsek Juli, Polsek Peudada, dan Polsek Peusangan Selatan.

Di Jangka, sebanyak lima ton beras habis terjual dalam dua hari, sementara di kecamatan lain rata-rata penjualan mencapai dua hingga tiga ton.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved